MEDAN – Sebanyak 8 unit drone yang tidak memiliki izin terbang di sekitar venue Powerboat F1 Danau Toba 2024 diturunkan paksa personel Satuan Brimob Polda Sumut pada Sabtu, 2 Maret 2024.
Iptu Nursaleh, Kasubbag Anti Drone Brimob Polda Sumut menjelaskan, jatuhnya 8 drone secara besar-besaran ini demi keselamatan dan kenyamanan Drone yang memiliki izin terbang.
“Drone ilegal ini diketahui mengganggu keamanan dan privasi serta dapat mengancam penyelenggaraan acara internasional di kawasan,” kata Nursaleh kepada wartawan.
Selain itu, Nursaleh mengungkapkan, langkah ini juga untuk menjaga keamanan selama operasi F1H20 di sekitar Jetty Mulia Raja Napitupulu, Balige, Kabupaten Toba, Sumut pada 2-3 Maret 2024.
“Kami tidak mentoleransi kehadiran Drone ilegal yang dapat mengganggu jalannya acara. Tindakan ini juga sebagai peringatan bagi pihak-pihak yang mungkin melanggar aturan penerbangan drone,” jelas Nursaleh.
Nursaleh menjelaskan, pihaknya siap menghadapi segala insiden keamanan, termasuk penggunaan Drone tanpa izin.
“Kami siap bertindak cepat dan efektif untuk melindungi kawasan dan peristiwa internasional yang berlangsung di Provinsi Sumut,” kata Nursaleh.
Nursaleh berharap gelaran F1 World Powerboat Championship 2024 dapat berjalan lancar dan sukses tanpa adanya campur tangan pihak-pihak yang tidak bertanggung jawab.
Personel Sat Brimob Polda Sumut dan sekitarnya akan terus melakukan pengamanan guna menjamin kelancaran operasi dan keselamatan seluruh peserta dan penonton, kata Nursaleh.
