Polisi Bagi Takjil Gratis Tapi Tak Ada Pengendara Melintas, Netizen: Anda Berkumpul, Kami Putar Arah

Titik Kumpul Trending – Ramadhan merupakan bulan penuh berkah dan rahmat yang dirasakan umat Islam di seluruh dunia. Bulan ini adalah waktu yang tepat untuk berbuat banyak kebaikan bagi sesama umat Islam yang sedang berpuasa. 

Salah satunya dengan memberikan makanan kepada siapapun yang ditemui di jalan, termasuk umat Islam, untuk berbuka puasa seperti Takjil.  Seperti diketahui anggota Polres Baubau.

Baru-baru ini sebuah video viral di media sosial, salah satunya dibuat oleh akun @klatenkita, kata Titik Kumpul.co.id pada Kamis, 28 Maret 2024. Video yang diposting menunjukkan waktu kehadiran polisi. Mempersiapkan takjil untuk diberikan kepada yang sedang berpuasa di suatu tempat.

Polisi berseragam ini berdiri di pinggir jalan dan menggandeng Takjil untuk mengakhiri puasanya. Sayangnya, berdasarkan informasi yang diperoleh dari akun Instagram di atas, tidak ada satu pun mobil yang lewat untuk mengambil takjil yang disiapkan anggota polisi di Baubau.

Hal itu terlihat pada satu kotak takjil plastik berisi air minum dan satu kotak berisi daftar makanan takjil untuk berbuka puasa. Saat ini, banyak pengemudi yang takut mengambil Takjil karena polisi akan melakukan penggerebekan atau tilang. 

Bahkan, banyak orang berpakaian hijau neon yang sedang menyiapkan takjil untuk dibagikan kepada warga sekitar. 

Reaksi warganet

Beredarnya video aksi polisi membagikan makanan gratis pun sukses mengundang berbagai masukan dari warganet di media sosial.

“Kamu baik, kami curigai, kamu kumpul, kami giliran,” tulis warganet.

“Di bawah jebakan Takjil akhirnya dicap, tipu muslihat polisi sayang sekali,” tulis yang lain.

“Ganti kelapanya pak.. perlu ada lebih banyak orang di sekitar,” tulis yang lain.

“Jangan khawatir, itu akan diperbaiki.

“Orang yang ingin berbuat baik, dan orang yang takut, polisi sangat terlihat,” sahut yang lain.

“Uang negaranya untuk kepentingan negara, tapi rakyat takut, tak lagi menolak,” sahut yang lain. “Kamu sudah tahu kan? Apa arti kamu bagi masyarakat,” sahut yang lain.

“Orang nggak mau jalan-jalan takut dicap karena sudah tahu kelakuanmu haha,” tulis yang lain.

“Mending gak ambil takjil. Daripada pulang, ambil topi dulu,” tulis yang lain.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *