Jakarta, Titik Kumpul – Korlantas Polri memberikan pelatihan kepada seluruh jajaran Polda di Indonesia untuk meningkatkan keterampilan dalam proses STNK dan penguatan pelayanan kepada masyarakat.
Pelatihan yang diberikan kepada 86 anggota Polda se-Indonesia salah satunya adalah pemeriksaan fisik secara online. Demikian disampaikan Kasubdit BPKB Ditregiddent Korlantas Polri Kombes Pol Sumardji.
“Meningkatkan keterampilan anggota yang bekerja di bidang registrasi tanda pengenal khususnya di BPKB agar anggota benar-benar memahami dan mengetahui apa yang harus dilakukan untuk melayani masyarakat dengan baik,” kata Sumardji dalam keterangan resminya.
Lebih lanjut, Kompol Sumardji mengatakan di era digital saat ini, pemeriksaan fisik kendaraan yang dulunya dilakukan secara manual dengan cara menggosok secara konvensional kini beralih ke teknologi digital dan sudah diterapkan di beberapa Polres dan Polda.
“Jadi era digitalisasi kendali fisik digital sudah berlangsung di beberapa Polres dan beberapa Polda, jadi prosesnya cukup sederhana. Dulu harus pakai gesek klasik, tinggal foto, ada alatnya, ada kamera, fotonya diambil otomatis, fotonya langsung dikirim online ke ERI, jadi prosesnya sangat mudah dan cepat,” jelasnya.
Sedangkan penerapan BPKB elektronik sudah dimulai di Polda Metro Jaya dan Polda Sumut dan nantinya akan diterapkan secara bertahap di Indonesia. Namun pelaksanaannya harus disesuaikan dengan PNBP (penerimaan non-fiskal negara) karena komponen-komponen yang diperlukan memerlukan biaya yang cukup besar.
“Kami mulai menerapkan arsip digital dan BPKB elektronik pada tahun ini di Polda Metro dan Polda Sumut. Kedepannya kami akan beradaptasi dengan PNPB karena komponennya cukup mahal, sehingga jika perlu otomatis akan mengganti semuanya dengan komponen elektronik. PNPB juga perlu diubah,” lanjut Sumardji.