Polisi Buru Anak Vespa dan Punk yang Mencongkel Mata Orang di Bogor

VIVA – Sepeda motor Vespa banyak digunakan di Indonesia, mulai dari versi modern yang bermesin empat tak, hingga edisi lawas yang masih menggunakan mesin dua tak. Pada umumnya pengguna Vespa memiliki komunitas atau perkumpulan yang berkisar dari kalangan menengah ke bawah hingga kalangan atas. Bahkan ada kelompok marginal yang memiliki Vespa yang banyak dimodifikasi.

Seringkali grup ini disebut ‘Vespa Gembel’, dan mereka memiliki nilai-nilai yang sangat mirip dengan punk alias anti kemapanan. Nah, baru-baru ini viral di dunia maya, hubungan mereka menjadi sorotan di sebuah acara di Gunung Putri, Bogor, Jawa Barat. Komunitas punk dan pengguna sepeda motor Vespa berkumpul dalam sebuah acara, namun sayangnya terjadi tragedi yang mengenaskan. Dimana seorang pria harus kehilangan dua matanya karena salah satu peserta acara memutarnya. Video seorang pria yang mencungkil mata orang menjadi viral di media sosial, salah satu akun X @Scariestproject memperlihatkan rekaman horor tersebut. Dalam tayangan tersebut, terlihat seorang pria bercelana pendek, kaos oblong, dan topi membelakangi seorang pria tergeletak di genangan darah. Tidak ada yang menghentikan pergerakan mereka di kegelapan malam itu, pria tersebut diyakini tidak berdaya akibat pemukulan yang tergeletak. Meski dalam kondisi sekarat, ia tetap disiksa dengan cara mencungkil matanya. “Seorang pria kehilangan kedua matanya akibat adu mulut di acara Vespa di Gunung Putri, Bogor,” tulis status unggahan tersebut, dikutip Jumat 20 September 2024. Beredar kabar di media sosial bahwa perkelahian terjadi saat korban ditabrak sang mantan. -suami yang menunggangi tindak pidana dalam kejadian itu. Pelaku akhirnya merespon dan korban dihajar massa hingga pingsan. Kasus ini sedang diselidiki oleh polisi setempat, dan pihak berwenang sedang mencari pelakunya. Seperti yang dikatakan Kapolsek Gunung Putri, Ajun Komisaris Polisi Aulia Robby Kartika Putra. Tak dijelaskan kronologinya, namun ia menyebut kejadian tersebut terjadi pada acara komunitas vespa dan punk, pada Sabtu 14 September 2024, pekan lalu sekitar pukul 22.30 WIB. “Lokasi kejadian di Lapangan Binamarga, Desa Gunung Putri, Kecamatan Gunung Putri. Kronologis awal, korban dan pelaku sempat terlibat adu mulut, kemudian terjadilah peristiwa penganiayaan (mencungkil mata) tepat pada waktunya,” katanya kepada wartawan. Dia menegaskan, dalam proses pengembangan kasus, sudah ada pelaku yang ditemukan dan sedang diselidiki. Sebab, sudah diangkat dalam tahap penyidikan, dan kelompok sedang mencari yang bersangkutan. Adapun kondisi korban, dia menjelaskan, selamat dan stabil menunggu hasil visum dokter. Dijelaskan pula, korban dan pelaku saling mengenal, saat terjadi adu mulut mereka sudah dalam keadaan mabuk.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *