Titik Kumpul, Amerika Serikat – Seorang siswa di Shawano County, Wisconsin, menelepon 911 dengan cara yang tidak biasa. Alih-alih melaporkan keadaan darurat, anak tersebut malah meminta bantuan polisi untuk mengerjakan PR matematikanya.
Deputy Chase Mason yang saat itu sedang bertugas mengaku awalnya bingung mendengar permintaan bocah tersebut.
“Dia berkata, ‘Bu, aku tahu aku seharusnya tidak menelepon 911 untuk ini, tapi aku sangat membutuhkan bantuan untuk mengerjakan PR matematikaku,'” kata Mason, dikutip People pada Jumat, 22 November 2024.
Meski sudah lama absen dari sekolah, Mason tetap berusaha membantu bocah tersebut.
Kataku. “Aku sudah 40 tahun tidak belajar matematika, jadi mungkin aku tidak bisa membantu. Tapi kami akan menemukan solusinya,” lanjut Mason sambil tersenyum.
Kisah ini dipuji publik karena menunjukkan sisi lain kerja polisi. Sheriff Shawano County George Lenzner juga mengungkapkan rasa terima kasihnya kepada Mason, yang menurutnya merupakan contoh nyata seorang petugas polisi yang peduli terhadap masyarakat.
“Chase adalah perwira yang luar biasa,” kata Lenzner.
“Kami bangga memiliki petugas yang tidak hanya bertugas menjaga keamanan, tapi juga membina hubungan baik dengan masyarakat. Itu sifat-sifat yang kami cari dari anggota baru,” lanjutnya.
Lenzner menambahkan bahwa Mason menjalankan program kadet yang mengajarkan generasi muda berusia 14 hingga 20 tahun tentang karir di kepolisian.
Meskipun panggilan ini bukan tujuan utama layanan darurat 911, Mason menangani situasi ini dengan pendekatan penuh kasih.
Peristiwa ini menjadi pengingat bahwa polisi merupakan bagian penting dari masyarakat, tidak hanya menjaga keselamatan, tetapi juga membantu masyarakat dalam hal-hal yang tidak terduga.
Namun perlu diingat bahwa layanan 911 ditujukan untuk situasi darurat dan panggilan semacam itu sebaiknya dihindari agar tidak mengganggu tugas utama petugas dalam menangani situasi darurat.