PON 2024 Sumut Diperkirakan Dihadiri 15 Ribu Orang, Berdampak pada Pertumbuhan Ekonomi Masyarakat

Medan, VIVA  – Penyelenggaraan Pekan Olahraga Nasional (PON) ke-21 2024 Aceh-Sumut yang digelar pada 8 hingga 20 September. Khusus di wilayah Sumut, akan diikuti kurang lebih 15.000 orang yang terdiri dari atlet, pelatih, ofisial, dan masyarakat umum dari luar provinsi.

Hal itu diungkapkan Plt Gubernur Sumut Agus Fatoni saat mengikuti Lomba Seni Senam Perwosi Sumut di Lapangan Marelan, Tana Enam Sto, Kota Medan, Minggu 11 Agustus 2024 lalu. Ia menyatakan, hal itu berdampak signifikan terhadap perekonomian. baik untuk Sumatera Utara.

Oleh karena itu, kita semua harus bersinergi untuk mencapai keberhasilan pelaksanaan dan keberhasilan pencapaian, kata Fatoni dalam keterangannya, Senin, 12 Agustus 2024.

Fatoni mengatakan penyelenggaraan PON akan berdampak pada UKM dan badan usaha lainnya. Diantaranya adalah pertumbuhan ekonomi masyarakat Sumut karena pengunjung akan berdatangan dari 38 provinsi di seluruh Indonesia.

“Mereka akan berbelanja, menginap di hotel, menikmati kuliner, dan mengunjungi tempat-tempat wisata di Sumut,” kata Fatoni.

Fatoni mengatakan Sumut akan menjadi tuan rumah PON XXI tahun ini. Pesta olahraga terbesar di Indonesia ini mempertemukan atlet-atlet berbakat dari seluruh provinsi yang bertanding di berbagai cabang olahraga.

Fatoni mengatakan, sepanjang sejarah PON di Indonesia, Sumut menjadi tuan rumah untuk kedua kalinya, pertama kali pada tahun 1953.

“Bagi kami ini kedua kalinya menjadi tuan rumah setelah tahun 1953 dan tahun ini kami kembali dipercaya, ini kesempatan kita semua untuk ikut meraih kesuksesan.” “Forwasi bisa menjadi relawan, minimal supporter, kita akan tunjukkan Sumut kuat, keberagaman harmonis,” kata Fatoni.

Terkait penyelenggaraan Lomba Kreativitas Senam, Fatoni mengapresiasi kegiatan tersebut sebagai wadah untuk berkreasi dan menjaga kebugaran tubuh. Karena di dalam tubuh yang sehat terdapat jiwa yang kuat. 

“Jika kita tetap sehat, kita pasti bisa mencapai sesuatu,” kata Fatoni, yang juga menjabat sebagai Direktur Jenderal Pengembangan Keuangan Daerah Kementerian Dalam Negeri Indonesia.

Dalam kesempatan yang sama, CEO Pervosi Sumut Jamila Azis mengatakan, kegiatan tersebut dilakukan dalam rangka memperingati Hari Anak Nasional (HAN) dan memperingati Hari Lahir Negara Republik Indonesia (HUT) ke-79. Selain itu, ini merupakan wadah bagi perempuan dan anak-anak pecinta olahraga untuk bekerja sama sebagai komunitas mengembangkan kebiasaan berolahraga.

“Kompetisi senam kreasi ini selain menjadi wahana kreativitas dan silaturahmi, kami juga berharap dapat melahirkan generasi sehat yang menuju generasi emas Indonesia di tahun 2045,” jelasnya.

Dalam Senam Cipta Kreasi ini dimainkan empat kategori yaitu senam aerobik, zumba, dangdut, dan senam beregu. Peserta yang mengikuti lomba aerobik berjumlah 80 orang, lomba zombie dan dangdut sebanyak 50 orang, dan senam bersama sebanyak 50 kelompok.

“Kami berharap kegiatan seperti ini terus didukung oleh Pemprov Sumut untuk semakin meningkatkan antusiasme masyarakat terhadap olahraga tersebut,” ujarnya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *