Ponsel Penjaga Warung Dicuri dengan Modus Qris, Pelaku Berhasil Ditangkap Setelah Viral di Medsos

VIVA – Warga dihebohkan setelah detik-detik perampokan terekam kamera CCTV dan dibagikan secara luas di media sosial.

Kecelakaan ini terjadi di salah satu warung di Cikaret Al-falah Rt.04/04, tepat di depan Sate Maranggi kolong jalur KA. Pada Senin, 22 Juli 2024, pelaku berpura-pura ingin membayar penggunaan Qris di toko tersebut.

Dalam video yang diunggah @memomedsos, pelaku yang berjenis kelamin laki-laki terlihat meminta menara menunjukkan kode scan Qris di ponselnya.

Tanpa ragu, penjaga toko berhijab hitam itu menunjukkan layar ponselnya kepada pelaku. Namun, ketika pelanggan lalai, penyusup dengan cepat mengambil telepon dan lari. Aksinya tersebut membuat pemilik toko langsung berteriak bahwa dirinya mengetahui dirinya menjadi korban perampokan.

“Pencurian! teriak pelanggan tersebut sambil berusaha mengejar orang yang benci itu untuk melarikan diri, namun pencarian tidak berhasil, karena teman orang tersebut sedang menunggu untuk bekerja di mobil terdekat.

Deskripsi video yang dirilis juga menyebutkan bahwa teman pelaku sudah menunggu di bus dan berangkat bersamanya. Informasi ini memperkuat dugaan bahwa pencurian tersebut direncanakan dengan baik.

Kanit Reskrim Polres Cibinong AKP Yunli Pangestu membenarkan kejadian tersebut dan mengatakan pihaknya berhasil menangkap pelaku. Penangkapan dilakukan saat pelaku ditemukan di apartemennya di Desa Cirimekar.

“Dia (pelaku) dipekerjakan di Cirimekar. Orang RT ditangkap di Cirimekar,” kata Yunli menjelaskan proses penangkapan pelaku.

Setelah ditangkap di Polsek Cibinong, pelaku mengaku pencurian tersebut dilakukan karena kendala keuangan. Penjahat mengatakan dia mengenal baik penjaga toko dan menggunakan fitur Qris untuk memudahkannya mencuri telepon.

“Dia tahu tokonya kecil, cara mudahnya melakukan sesuatu adalah dengan mengangkat telepon,” jelasnya.

Hal ini menjadi peringatan bagi konsumen dan pedagang lainnya untuk mewaspadai aktivitas kriminal yang muncul. Polisi juga meminta masyarakat untuk waspada dalam menerima transaksi menggunakan perangkat elektronik, dan segera melaporkan jika ada kesalahan atau kejanggalan.

Baca artikel menarik VIVA Trending di tautan ini.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *