Oslo, Titik Kumpul – Norwegia telah menandai tonggak sejarah baru dalam transisi menuju transportasi ramah lingkungan, dengan jumlah kendaraan listrik kini melebihi kendaraan berbahan bakar bensin di negara tersebut.
Menurut Federasi Jalan Norwegia (OFV), terdapat 754,303 kendaraan listrik tidak bersih, lebih dari 753,905 kendaraan berbahan bakar bensin.
Dikutip Titik Kumpul Otomotif dari Rushlane, Minggu 22 September 2024 Capaian tersebut menunjukkan keberhasilan Norwegia dalam upaya mengurangi ketergantungan kendaraan berbahan bakar bensin.
Meski mobil diesel masih mendominasi sekitar satu juta unit, namun popularitasnya terus menurun seiring meningkatnya penggunaan kendaraan listrik.
Hal ini menempatkan Norwegia sebagai pemimpin global dalam penerapan kendaraan listrik, terutama ketika kendaraan listrik hanya akan mencapai 3,2% dari armada global pada tahun 2023.
Norwegia, meskipun merupakan produsen minyak dan gas terbesar di Eropa, mempunyai komitmen yang kuat terhadap kebijakan lingkungan.
Negara ini bertujuan untuk menjual mobil tanpa emisi pada tahun 2025, lebih tinggi dari target Uni Eropa pada tahun 2035.
Keberhasilan Norwegia sebagian besar disebabkan oleh popularitas Tesla Model Y, yang menyumbang 94,3% dari seluruh registrasi mobil baru pada Agustus 2024.
Pemerintah juga memberikan berbagai insentif seperti pengurangan pajak, tol kota gratis, parkir gratis, dan rute bus untuk mendorong penggunaan kendaraan listrik.
Meskipun beberapa insentif mulai berkurang, infrastruktur pengisian daya yang kuat terus menjadikan kendaraan listrik sebagai pilihan yang menarik.
Norwegia kini menjadi model bagi negara-negara lain yang ingin mengurangi emisi karbon dan mempercepat transisi ke kendaraan ramah lingkungan. Dengan tujuan ambisius pada tahun 2025, Norwegia terus memimpin revolusi kendaraan listrik global.