Porsche Taycan Terbaru dan Panamera Generasi Ketiga Debut di GIIAS 2024

Tangerang – Pembuat mobil mewah, Porsche, kembali memperbarui Gaikindo Indonesia International Auto Show atau GIIAS 2024, menampilkan Taycan listrik terbaru dan Panamera generasi ketiga.

Herbert Kwee, selaku CEO Eurokars Group Indonesia, mengatakan peluncuran kedua model baru ini merupakan langkah menunjukkan komitmennya terhadap masa depan mobilitas listrik.

“GIIAS 2024 menandai babak baru bagi Porsche Indonesia dengan memperkenalkan dua model baru kami, Taycan dan Panamera,” ujarnya di Titik Kumpul Otomotif ICE BSD, Tangerang.

Sekadar referensi, Porsche Taycan sendiri sudah diperkenalkan sejak tahun 2020 dan kali ini mendapat pembaharuan pertama kali pada bagian bumper depan, lampu depan, dan air intake.

“Porsche telah memberikan pembaruan yang sangat komprehensif pada Taycan. Versi baru ini memiliki tenaga lebih besar, jangkauan lebih luas, akselerasi lebih cepat, dan pengisian daya lebih cepat dengan stabilitas lebih baik,” jelas Qui.

Setelah itu, semua model menjadi lebih cepat dari sebelumnya. Misalnya saja Taycan dan Taycan Turbo S berakselerasi dari posisi diam hingga 100 km/jam hanya dalam waktu 4,8 dan 2,4 detik, atau 0,6 dan 0,4 detik dibandingkan model sebelumnya.

Peningkatan tingkat akselerasi umumnya disebabkan oleh kinerja sistem yang lebih tinggi. Misalnya, basis “Taykan” menghasilkan 60 kW lebih banyak dari sebelumnya.

Taycan Turbo S memiliki tambahan 140 kW dengan kontrol peluncuran. Kelompok ini meningkatkan output sistem model menjadi 700 kW/952 PS.

Tergantung pada varian bodi dan mesin, jangkauan WLTP Taykan baru meningkat menjadi 678 km.

Sementara itu, Porsche Panamera generasi ketiga mendapat facelift, dengan lampu depan Matrix LED sebagai standar.

Garis jendela samping semakin mempertegas karakter sedan pada mobil empat sport tersebut.

Panamera generasi ketiga memiliki panjang 5.052 mm, lebar 1.937 mm, dan tinggi 1.423 mm.

Selain itu, Panamera terbaru dilengkapi dengan suspensi udara Porsche Active Suspension Management (PASM) sebagai perlengkapan standar.

Teknologi dua katup memisahkan fase rebound dan kompresi dari kontrol peredam dan oleh karena itu menawarkan beragam kenyamanan dan olahraga. 

Penerimaan pilot merupakan perangkat dengan bagian tengah panjang yang memberikan pemandangan kokpit pesawat.

Sebagai referensi, Panamera di Indonesia menggunakan mesin V6 2.9 liter twin-turbocharged yang mampu menghasilkan tenaga hingga 353 tenaga kuda dan torsi 500 Nm dengan sistem transmisi kopling ganda (DCT).

Dengan modifikasi mesin tersebut, Porsche Panamera mampu berakselerasi dari 0 hingga 100 km/jam dalam waktu 5,1 detik dan mencapai kecepatan tertinggi 272 km/jam.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *