Viva Techno – Sebuah foto yang memperlihatkan pemanfaatan orangutan di sebuah kebun binatang di Thailand menarik perhatian publik.
Foto menunjukkan orangutan menunggu untuk berfoto bersama wisatawan setelah pertunjukan di Safari World di Bangkok.
Foto tersebut diberi judul “Look Right” dan diambil oleh fotografer Aaron Gekosky. Karya ini memenangkan Penghargaan Fotografi Lingkungan 2024 dari Yayasan Pangeran Albert II dari Monaco.
Dalam foto tersebut, terlihat seekor orangutan usai mengikuti serangkaian pertunjukan sehari-hari. Dalam pertunjukan ini, orangutan dipaksa menari, bersepeda, dan bertarung dalam balutan bikini. Usai pertunjukan, ia duduk diam menunggu wisatawan berfoto.
Dalam pernyataannya kepada Live Science, Gekoski mengatakan film tersebut menunjukkan kekerasan dalam wisata satwa liar. Anak-anak kecil sering kali ditangkap di alam liar setelah membunuh induknya. Mereka dilatih dengan metode brutal, termasuk kekerasan fisik dan kelaparan. Ketika mereka terlalu tua untuk bekerja, mereka dikurung seumur hidup.
Orangutan dalam foto dapat berasal dari salah satu dari tiga spesies: Kalimantan (Pongo pygmaeus), Sumatera (Pongo abeli), atau Tapanuli (Pongo tapanuliensis). Semua spesies ini terancam punah menurut Daftar Merah Persatuan Internasional untuk Konservasi Alam. Mereka menghadapi berbagai ancaman seperti penggundulan hutan, perburuan liar dan perdagangan hewan ilegal. Namun spesies orangutan yang ada di foto Gekoski belum diketahui secara pasti.
Mengomentari foto tersebut, ketua juri kompetisi Alex Mustard mengatakan gambar tersebut menangkap salah satu spesies hewan paling cerdas di dunia dengan cara yang emosional. “Foto ini akan selamanya terpatri di benak setiap orang yang melihatnya,” ujarnya, Selasa, 18 Juni 2024.
Selain meraih hadiah utama, foto Gekoski juga memenangkan kategori kompetisi manusia dan alam. Fotografer lain yang berpartisipasi, Alvaro Herrero López-Beltran, mengerjakan seekor ikan paus yang ekornya diganti setelah ditangkap oleh alat penangkapan ikan di lepas pantai Meksiko.
Sementara itu, foto beruang kutub karya Daniel Valverde Fernández yang ditangkap saat badai salju di Kanada memenangkan kategori Keajaiban Kutub dan gambar ubur-ubur kontroversial karya Magnus Lundgren memenangkan kategori Lautan Dunia.
