JAKARTA, Titik Kumpul – Timnas Indonesia mendulang tambahan 4,39 poin usai bermain imbang dengan timnas Bahrain di babak ketiga kualifikasi Piala Dunia 2026 Asia.
Meski mendapat poin lebih banyak, bagaimana peringkat Indonesia di ranking FIFA saat ini?
Hasil pertandingan Indonesia vs Bahrain
Laga seru Bahrain kontra Indonesia berlangsung di Stadion Nasional Bahrain, Riffa, Kamis 10 Oktober 2024.
Laga menegangkan itu berakhir imbang 2-2, hasil yang mengejutkan mengingat Bahrain menjadi favorit awal.
Bahrain mengawali laga dengan baik dan langsung memimpin pada menit ke-15 lewat tendangan bebas Mohamed Marhoun.
Namun Indonesia tidak tinggal diam dan berjuang keras untuk menyamakan kedudukan. Timnas Indonesia menyamakan kedudukan di babak pertama perpanjangan waktu pada menit 45+3 ketika Ragnar Oratmango memanfaatkannya dan mencetak gol.
Di babak kedua, Timnas Indonesia mampu memimpin pada menit ke-74 melalui penampilan apik Rafael Struck, dan Indonesia mampu unggul 2-1.
Namun keunggulan tersebut hilang di babak kedua ketika Mohammad Marhun kembali mencetak gol penyeimbang dan pertandingan berakhir imbang.
Meningkatkan poin timnas Indonesia di ranking FIFA
Berdasarkan data Futty Ranking, laga melawan Bahrain membuat timnas Indonesia mendulang 4,39 poin lebih banyak di ranking FIFA.
Namun, meski mendulang poin lebih banyak, posisi Indonesia di peringkat FIFA tak berubah.
Indonesia mendominasi dalam beberapa bulan terakhir dan menduduki peringkat 129 dunia.
Pengaruh pengundian pada peringkat Bahrain
Sebaliknya bagi Bahrain, hasil imbang ini berdampak buruk pada peringkat FIFA mereka. Timnas Bahrain turun dua peringkat.
Sebelumnya mereka berada di peringkat 76 dunia, kehilangan 4,39 poin saat melawan Indonesia, dan kini turun ke peringkat 78.
Hasil ini tentu menjadi kekalahan bagi Bahrain yang diharapkan bisa memenangkan pertandingan dengan mudah.
Kontroversi hakim Ahmed Al Kaf
Laga Bahrain kontra Indonesia pun banyak diwarnai perselisihan, terutama keputusan wasit Oman Ahmed Al Kaf.
Salah satu poin penting dalam keputusan tersebut adalah seharusnya pertandingan berakhir dengan perpanjangan waktu 90+6, namun wasit tetap melanjutkannya dengan 90+9.
Keputusan wasit ini memberikan perpanjangan waktu bagi Bahrain dan kemudian mereka berhasil mendapatkan gol penyama kedudukan di menit-menit akhir pertandingan melalui Mohammed Marhoun.
Kejadian ini menuai protes keras dari timnas Indonesia. Para pemain dan pelatih Indonesia tampak sangat kecewa dengan keputusan tersebut, bahkan manajer timnas Indonesia, Sumardji mendapat kartu merah karena melanggar wasit.
Peluang Indonesia lolos ke Piala Dunia 2026
Hasil imbang melawan Bahrain ini menunjukkan timnas Indonesia masih punya potensi besar di babak ketiga kualifikasi Piala Dunia 2026.
Dengan tambahan poin tersebut, Indonesia tetap berada pada jalur yang baik. Laga berikutnya melawan China akan menjadi krusial untuk menentukan tempat Indonesia di Grup C.
Secara keseluruhan tidak ada perubahan pada peringkat FIFA, namun performa Indonesia di lapangan menunjukkan mampu bersaing di tingkat internasional.
Dukungan penuh dari suporter dan performa bagus diharapkan dapat terus menginspirasi Indonesia untuk meraih hasil lebih baik di laga-laga selanjutnya.
Keberhasilan Indonesia menjamu Bahrain bukan sekedar langkah tambahan, namun pola pikir tim sudah lebih matang dan siap menghadapi tantangan lebih besar.
Kini Timnas Indonesia sudah menunjukkan level terbaiknya dan harapan besar di laga-laga mendatang diharapkan bisa mengamankan tempat bermain di Piala Dunia 2026.