Titik Kumpul – Ombudsman Jawa Tengah telah mendirikan posko pengaduan untuk memantau pelaksanaan penerimaan peserta didik baru (PPDB) tahun ajaran 2024/2025 di wilayah tersebut.
Ombudsman Jateng sudah membuka posko pengaduan PPDB 2024, kata Siti Farida, Kepala Perwakilan Ombudsman Jateng. Said dilansir Antara pada Kamis, 6 Juni 2024.
Menurutnya, PPDB merupakan pelayanan pendidikan yang sangat penting bagi masyarakat. Oleh karena itu, proses tersebut harus dipastikan dilakukan dengan jujur, adil, transparan, dan bertanggung jawab. Bebas dari diskriminasi dan adil
Jadi dia melanjutkan dengan mengatakan: Bagi mereka yang menemukan kejanggalan atau menjadi korban dugaan penyelewengan administrasi dalam penyelenggaraan PPDB di Jawa Tengah, dapat berkonsultasi, melaporkan, atau mengajukan pengaduan ke Ombudsman Jawa Tengah.
“Pertanyaan, laporan atau pengaduan dapat disampaikan melalui WA Pengaduan di 0811-998-3737. atau melalui platform media sosial Ombudsman RI Jawa Tengah,” ujarnya.
Farida menjamin seluruh layanan Ombudsman gratis. Dan yang paling penting adalah Identitas pelapor dapat dirahasiakan dalam kondisi tertentu.
Sementara itu Pemprov Jateng akan mengalokasikan 225.230 tempat bagi calon siswa SMA dan SMK Negeri pada tahun ajaran 2024/2025.
Uswatun Hasanah, Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Jawa Tengah, mengatakan untuk tingkat SMA negeri, terdapat 120.012 ruang yang tersebar di 362 sekolah di 35 kabupaten/kota.
“Sekolah Menengah Negeri (SMP) sebanyak 3.308 tempat, dan untuk SMK Negeri terdapat 105.218 tempat kuota yang tersebar di 305 sekolah di Jawa Tengah. Jumlah kelompok belajarnya ada 2.892 orang,” ujarnya.
Ia mengatakan, kuota PPDB 2024 di Jateng bertambah sekitar 3.000 tempat dibandingkan sebelumnya. Salah satunya karena adanya penambahan sekolah baru.
Menurutnya, tren minat siswa baru jenjang SMA dan SMK terus meningkat dari tahun ke tahun. Namun tahun ini, 541.073 siswa lulus SMP/MT.
Persentase serapan di SMA Negeri/Sekolah Profesi pada PPDB 2023 mencapai 41,27 persen. Insya Allah tahun 2024 meningkat menjadi 41,62 persen, setelah itu akan ada sekitar 3.000 siswa baru
Uswatun menambahkan itu Partisipasi siswa SMA/SMK sederajat memang belum mencapai 50 persen, namun ke depan akan terus meningkat. Termasuk menambah kelompok belajar dan sekolah.
PPDB SMP/SMK Negeri Jawa Tengah 2024 diluncurkan oleh Plt Gubernur Jawa Tengah Nana Sudjana pada 3 Mei, dengan pembuatan akun dan verifikasi berkas pendaftaran mulai 11 hingga 24 Juni 2024. Baca artikel edukasi menarik lainnya.