Titik Kumpul Lifestyle – Kemeriahan terlihat di Kabupaten Karawang, Jawa Barat, saat ratusan warga berkumpul untuk mengikuti permainan yang dibawakan oleh pembuat konten Tony Koo. Permainan ini tidak hanya memberikan hiburan tetapi juga menawarkan hadiah menarik seperti barang-barang penting, perabot rumah bahkan uang tunai.
Tony Koo, lahir di Jakarta pada tanggal 29 November 1995, adalah penulis rangkaian permainan interaktif yang dimainkan di berbagai daerah di Indonesia. Gulir lebih jauh, oke?
“Saya sengaja menjaga permainan ini tetap bersifat regional. “Beberapa kota di Indonesia yang dikunjungi adalah Jakarta, Tanggerang, Bogor, Bekasi, Semarang, Labuan Bajo, Tegal, Garut, Bali, Brebs dan terakhir Karawang,” kata Tony usai pertemuan. Jakarta baru-baru ini.
Yang unik dari acara ini adalah partisipasi para selebriti, termasuk Wakil Presiden Jibran Rakabuming Raka yang hadir di Olimpiade Semarang. ungkap Tony. “Waktu kita ajak wakil presiden kita Mas Gibran main bareng di Semarang bersama saya dan Willy Salim.”
Motif utama Tony menyelenggarakan acara ini adalah untuk meningkatkan indeks kebahagiaan masyarakat Indonesia. Berdasarkan World Happiness Report 2024, Indonesia mendapat skor 5,57 pada indeks kebahagiaan tahun 2023, menunjukkan sedikit peningkatan dibandingkan tahun sebelumnya. Namun, Tony berharap angka tersebut dapat ditingkatkan lebih jauh lagi melalui kegiatan yang menyenangkan dan inklusif.
“Tujuan saya jelas. Ingin membuat warga Indonesia lebih bahagia dengan bermain game? Rencananya saya ingin bermain di 38 negara bagian di Indonesia. Saya harap itu akan terjadi,” katanya.
Tony menekankan pentingnya permainan dalam menumbuhkan kebahagiaan dan keintiman, seperti yang dialaminya sejak kecil.
“Sejak saya kecil, saya suka berpartisipasi dalam kompetisi berusia 17 tahun dan bermain game. Saya orang yang kompetitif. Saat acara kantor, saya selalu mengajak tim bermain bersama. “Orang Indonesia suka sekali bermain, apalagi saat perayaan kemerdekaan,” kata Tony.
“Kenapa? Karena game bersifat padu, menyenangkan, membuat orang bahagia, tertawa bersama, mencairkan suasana dan membantu kita lebih mengenal satu sama lain,” imbuhnya.
Tak hanya sekedar bermain game, Tony dikenal sebagai seorang dermawan. Di setiap acara, ia membagikan sembako, kebutuhan rumah tangga, dan uang tunai dari keuntungan usahanya sendiri.
“Saya suka berbagi sembako, mengurus orang di restoran, alat elektronik, bahkan memberikan sepeda motor kepada yang membutuhkan. Uang yang saya gunakan untuk berbagi berasal 100% dari keuntungan bisnis saya sendiri yang saya komitmenkan untuk membantu orang. “Prinsip saya sederhana, berbagi tidak akan pernah menghentikan saya,” kata Tony.
Hobi berbagi ini sudah ia miliki sejak kecil, bahkan sejak SMA. Dengan modal awal hanya Rp50 ribu, Tony mulai berjualan syal di Kaskus, meski menghadapi banyak tantangan, termasuk penipuan dari pemasok. Melalui kerja kerasnya, ia mampu membangun perusahaan yang kini menjadi salah satu perusahaan terlaris di Indonesia.
Dari pendapatan usahanya, Tony tidak hanya membiayai kehidupan pribadinya, tapi juga berbagai kegiatan sosial, termasuk permainan interaktif ini. Dengan adanya kegiatan ini, ia berharap dapat semakin membawa kebahagiaan bagi masyarakat Indonesia dan mendorong budaya berbagi.
