Titik Kumpul – Ketua Pengurus Pusat Persatuan Olahraga Berkuda Seluruh Indonesia (PP.Pordasi) Triwatty Marciano meminta anggotanya mempertebal barisan jelang XIV. konferensi nasional yang dilaksanakan pada 13-15 November 2024.
Triwatts meminta anggotanya tetap fokus dan bersatu meski ada dinamika yang mencoba melemahkan Pordasi.
Dinamika tersebut adalah undangan Munas pada 2 November 2024 kepada seluruh pengurus Provinsi Pordasi (Pengprov) yang ditandatangani oleh Aryo Djojohadikusumo selaku Ketua PP.Pordasi.
Terlampir pada undangan adalah Keputusan Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia nomor AHU-0001466.AH.01.08. 26 September 2024
Menanggapi seruan Triwatta, ia menegaskan akan tetap menjadi Ketua Umum Pordasi hingga Munax
Surat undangan Munas tanggal 2 November sama sekali tidak disahkan oleh induk organisasi, khususnya KONI Pusat, dinamika ini cukup berbelit-belit dan terutama berdampak pada keberlangsungan organisasi, kata Triwatty.
PP. Pordasi sendiri telah menyelesaikan penyelenggaraan Musyawarah Nasional Hibrid dengan topik “Transformasi Organisasi, Menuju Kemandirian Pordasi” yang diselenggarakan pada tanggal 9 Juni 2024, dalam rangka perayaan HUT Pordasi ke-58.
Program utama Munaslub adalah pembenahan Pordasi AD/ART 2024 yang membentuk Pordasi sebagai konfederasi yang beranggotakan Pordasi Pacu, Pordasi Berkuda, Pordasi Panahan Kuda, Pordasi Polo. Oleh karena itu XIV. konferensi nasional memilih empat presiden Federasi Pordasi.
“Saya berharap aturan yang kita buat nanti bisa diterapkan pada Munas XIV,” lanjutnya.
Dalam jumpa pers yang digelar Rabu, 9 November, PP Pordasi di bawah pimpinan Triwatta, Dewan Pengawas PP Pordasi Drs. Thony Saut Situmorang yang namanya tercantum dalam Pordasa yang dijalankan oleh Aryo sesuai dengan Keputusan Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia No. AHU-0001466.AH.01.08. Saut pun bereaksi.
“Kalau soal pengawasan hukum, saya serahkan semuanya pada organisasi. “Masih sulit bagi saya untuk menerima bahwa nama saya dipasang tanpa konfirmasi dan bukan cara mengaturnya,” tegasnya menanggapi.
“Prosedur hukum yang kami lakukan harus tetap berjalan,” lanjutnya.
Kini PP.Pordasi sedang konsentrasi menghadapi Musyawarah Pordasi Nasional XIV Tahun 2024. KONI Pusat juga telah memberikan persetujuan penyelenggaraan Musyawarah Pordasi Nasional XIV Tahun 2024 melalui surat nomor 1610/ORANG/X/2024.
Nantinya, Ketum Pordasi Pacu, Ketum dan Sekjen Pordasi Berkuda, Ketum Panahan Berkuda Pordasi dan Ketum Pordasi Polo yang sah terpilih, dikukuhkan dan dibina oleh Ketum KONI Pusat.
Dari segi hukum olahraga, PP.Pordasi di bawah pimpinan Triwatta Marciano masih berlaku, menurut Ketua Pusat Pembinaan Hukum KONI, Dr. Informasi tersebut disampaikan oleh Widodo Sigit Pudjianto yang juga hadir secara virtual.
“Pt.TUN memenangkan perkara pengadilan (kejaksaan KONI Pusat) beberapa hari lalu dengan putusan nomor 383/B/2024/PT.TUN.JKT tanggal 25/09/2024. tahun, namun belum berlaku karena KONI Pusat mengajukan kasasi ke Mahkamah Agung (MA) dan atas dasar itu Ketum PP masih dijabat oleh Ibu Triwatta Marciano. kata Widodo Sigit.