Jakarta, 25 November 2023 – Sekolah Tinggi Manajemen PPM atau biasa dikenal dengan Sekolah Manajemen atau Sekolah PPM kembali menghasilkan lulusan yang mampu menjadi agen perubahan dan profesional serta pemimpin yang memiliki pemahaman mendalam tentang manajemen, kolaborasi dan inovasi. mempunyai dampak terhadap negara.
Sebanyak 285 wisudawan PPM diwisuda hari ini di Jakarta. Angkatan 2023 mencakup 55 lulusan Bachelor of Science Manajemen; 18 orang lulusan sarjana akuntansi; dan Magister Manajemen sebanyak 212 wisudawan, dengan sebaran Magister Manajemen 62 wisudawan, Eksekutif Muda 77 dan Eksekutif 73 wisudawan.
Dari seluruh wisudawan, terdapat 13 wisudawan yang mendapat nilai memuaskan, 164 wisudawan mendapat nilai sangat memuaskan, dan 108 wisudawan mendapat nilai sangat memuaskan.
Dalam kesempatan tersebut, Rektor PPM School, AC Mahendra K Datu mengucapkan selamat kepada para wisudawan dan berharap mereka dapat menjadi generasi muda yang membanggakan dengan mempercepat perkembangan dan kerjasama yang dinamis.
“Wisuda bukan satu-satunya faktor keberhasilan kerja. Ada faktor lain yang berkaitan dengan kemauan bekerja, keinginan berkembang dan belajar terus menerus. Kematangan sikap dibuktikan dengan hard dan soft kompetensi, dimana salah satu pendekatan untuk mencapainya adalah kedewasaan melalui berbagai kompetisi yang diikuti oleh siswa Sekolah PPM,” ujarnya, dikutip VIVA Edukasi.
Setidaknya akan digelar 175 kompetisi pada November 2022 hingga Oktober 2023 yang melibatkan mahasiswa S1 dan S2 PPM School baik nasional maupun internasional.
Program Studi Sarjana berhasil mengikuti 138 kompetisi di tingkat nasional dan 1 kompetisi di tingkat internasional. Terdapat 26 prestasi yang membanggakan dari berbagai ajang kompetisi yang berlangsung pada peringkat 1 hingga 3.
Sedangkan untuk program pascasarjana, dalam periode yang sama telah diselenggarakan 27 kompetisi tingkat nasional dan 3 kompetisi tingkat internasional dengan perolehan 4 pemenangan.
Motto kelulusan sekolah PPM tahun ini adalah: “Percepatan Pertumbuhan yang Dinamis dan Kolaboratif”. Topik ini dipilih karena relevan dengan tantangan yang dihadapi dunia saat ini, yaitu perubahan yang cepat dan dinamis serta pentingnya kerja sama dalam menghadapi tantangan tersebut.
“Saya yakin lulusan yang belajar di sini tidak hanya akan meningkatkan ilmunya, tetapi juga mewujudkan semangat keberagaman dan inklusi yang menjadi kekuatan institusi ini. Jadi anggaplah wisuda ini bukan sebagai akhir, tapi sebagai awal dari kehidupan baru yang didedikasikan untuk belajar, bertumbuh dan berkontribusi pada dunia,” ujarnya.
