JAKARTA, VIVA – Prajogo Pangestu diperkirakan memiliki kekayaan bersih hingga $1 triliun pada tahun 2028. Menariknya, tingkat pertumbuhan kekayaan kepala Barrio Pacific ini lebih tinggi dibandingkan Elon Musk yang menduduki puncak daftar miliarder dunia.
Pada tanggal 29 September 1916, John D. Rockefeller dinobatkan sebagai triliuner pertama di dunia (diukur dalam dolar AS). Berita ini menyebar ke seluruh dunia, termasuk Amerika Serikat.
The New York Times menulis bahwa harga saham Standard Oil meroket sehingga menghasilkan keuntungan besar bagi pendiri dan pemegang saham terbesarnya, John D. Rockefeller.
Kenaikan harga saham sejalan dengan kenaikan harga minyak, dengan standar harga minyak sekitar $2,014. Lebih dari satu abad kemudian, muncul pertanyaan tentang siapa yang selanjutnya akan meraih gelar miliarder.
Informa Connect Academy telah merilis laporan yang memberikan prediksi status triliuner berdasarkan rata-rata tingkat pertumbuhan kekayaan tahunan.
Hasilnya, CEO Tesla sekaligus pemilik X, Elon Musk, menduduki peringkat orang nomor satu yang paling berpotensi memiliki kekayaan triliunan dolar. Dia diperkirakan akan menjadi triliuner pertama pada tahun 2027.
Ingatlah melalui Prajogo Pangestu, Indonesia telah menyumbangkan nama yang diperkirakan setara dengan Elon Musk pada tahun 2028.
Meski berada di peringkat keempat, rata-rata pertumbuhan kekayaan Prajogo Pangestu berhasil menyalip Elon Musk.
Berdasarkan data yang diolah, pertumbuhan aset Prajogo Pangestu sebesar 136 persen per tahun. Sementara itu, jumlah pemilik SpaceX hanya meningkat 110 persen dari tahun ke tahun.
Faktanya, pertumbuhan kekayaan Prazogo adalah yang tertinggi di antara sepuluh orang dalam daftar yang memiliki peluang mengumpulkan kekayaan triliunan dolar dalam satu hingga lima tahun ke depan.
Tingkat pertumbuhan kekayaan terendah terjadi pada Phil Knight, yang berada di peringkat ketujuh dengan 8 persen dan diperkirakan menjadi triliuner pada tahun 2030.
Urutan kedua dan ketiga adalah Gautam Adani dan Jensen Huang yang diperkirakan akan menjadi triliuner di tahun yang sama dengan Prajogo Pangestu. Peningkatan aset masing-masing sebesar 123 persen dan 112 persen.
Sebaliknya, Bernard Arnault berada di peringkat kelima dengan peningkatan kekayaan sebesar 29 persen. Di peringkat keenam ada Mark Zuckerberg yang kekayaannya meningkat 36 persen.
Tempat delapan sampai sepuluh ditempati oleh Mukesh Ambani, Michael Dell dan Steve Ballmer. Tingkat pertumbuhan laba masing-masing sebesar 28 persen, 31 persen, dan 26 persen.
Mengutip Forbes, kekayaan bersih Prajogo Pangestu mencapai $79,1 miliar atau setara Rp1.218,6 triliun. Kekayaan taipan energi dan petrokimia Indonesia akan meningkat menjadi $5,1 miliar pada tahun 2023.
Pada Maret 2022, Pangestu Family Office mengakuisisi produsen listrik tenaga panas Star Energy dengan membeli 33 persen saham dari BCPG Thailand seharga US$440 juta.
