Titik Kumpul – Marc Marquez menjalani musim ini dengan positif dan menunjukkan kemampuannya setelah pindah dari Honda. Meski Marc Marquez hanya mengandalkan motor bekas untuk berlaga di MotoGP 2024. Gresini Racing selaku tim baru Marc Marquez tidak menerima motor baru dari pabrikan melainkan tetap menggunakan Ducati Desmosedici GP23 yang digunakan Francesco Bagnaia musim lalu.
Berbeda dengan Pramac Racing yang dikonsolidasi oleh Jorge Martin dan Franco Morbidelli. Tim satelit Paolo Campinoti telah diberikan karpet merah oleh Ducati Corse untuk menggunakan Desmosedici GP24 dari pabriknya.
Meski demikian, situasi tersebut tidak mempengaruhi performa Marc Marquez. Buktinya ia berhasil meraih banyak podium, dua kali merebut posisi juara MotoGP di Aragon, Spanyol dan Motegi, Jepang.
Bahkan Marc Marquez yang kini menjadi ujung tombak Gresini Racing pernah mempermalukan juara bertahan MotoGP Pecco Bagnaia, termasuk di Sirkuit Le Mans, Prancis, saat lolos di babak final.
Hal serupa juga terjadi di seri lain ketika Jorge Martin berkali-kali disusul Marc Marquez, bahkan Enea Bastianini yang selalu berada di belakang bocah alien itu di beberapa seri.
Terakhir di MotoGP Jepang, pebalap kelahiran Spanyol itu finis ketiga dan menjadi penebus kekalahan saat motornya terbakar di MotoGP Mandalika, Indonesia.
Alhasil, senior Alex Marquez saat ini berada di peringkat ke-4 klasemen dengan raihan 311 poin, unggul 2 poin dari Bastianini yang berada di peringkat ke-3 dan unggul 81 poin dari pemuncak klasemen Jorge Martin.
Melihat kehebatannya mengendarai Demosedici GP23 menjadi salah satu alasan Ducati Corse memilihnya dibandingkan Martinator.
Selain itu, Jorge Lorenzo juga menyebut bahwa Marc Marquez adalah rajanya pemasaran yang berarti popularitasnya di dunia balap berhasil mengangkat profil Ducati meski masih terbilang baru di kompetisi tersebut. Tak heran jika Gigi memilih juara dunia delapan kali itu dibandingkan Jorge Martin. Namun menurut direktur Pramac Racing Gino Borsoi, direktur pelaksana Ducati Corse Gigi Dall’Igna sangat antusias dengan MM93.
“Apakah perubahan hati Ducati mengejutkan saya? Apakah saya sudah memperkirakannya? Itu merupakan kejutan bagi saya. “Saat Anda mendengarkannya, Anda mendapat kesan bahwa dia sangat terpesona dengan Marc Marquez dan cara dia mengemudi,” ujarnya seperti dikutip Motosan pada Rabu, 16 Oktober 2024.
Di sisi lain, Borsio menilai Gigi penasaran dengan kemampuan Marquez jika diberi motor baru dari pabrikan dan dikembangkan bersama Pecco Bagnaia.
“Saya punya pendapat sendiri, tapi saya tidak tahu apakah cerita ini benar atau salah. Saya tidak tahu apakah kita benar-benar mengetahui segalanya. “Jadi saya tidak bisa mengatakan apakah ini baik atau buruk, tapi saya berhak mengatakan bahwa Jorge layak bergabung dengan tim pabrikan Ducati musim depan,” ujarnya.