Jakarta, Titik Kumpul – Kasus perceraian Baim Wong dan Paula Verhoeven yang menghebohkan publik kembali menjadi sorotan.
Kali ini, psikolog Lita Gading pun memberikan pandangannya mengenai konflik rahasia pasangan selebriti tersebut.
Melalui akun TikTok pribadinya, Lita Gading dengan tegas menilai tindakan Baim Wong yang berupaya mendamaikan Paula usai sebelumnya mempublikasikan kabar perceraian tersebut merupakan sebuah lelucon yang keterlaluan.
“Ini analisaku, maaf kalau salah, mungkin Baim Wong berharap dengan menceritakan perseteruan keluarga mereka, mereka mendapat dukungan dari masyarakat. Tapi kenyataannya hampir semua netizen lebih berpihak pada Paula,” kata Lita Gading . , dikutip Selasa 12 November 2024.
Menurut Lita, tindakan Baim Wong sangat tidak bertanggung jawab. Pernikahan bukanlah sebuah lelucon yang bisa digunakan untuk mencari perhatian.
Ceritanya mau prank tapi keterlaluan. Iya, Baim Wong memang terkenal dengan pranknya, tapi jangan sampai masalah rumah tangga jadi bahan lelucon, karena pernikahan itu sakral, yang melibatkan banyak orang, termasuk keluarga. .”, ucap Lita. bercanda.
Lebih lanjut, Lita juga menyayangkan kelakuan Baim yang terkesan mempermainkan perasaan Paula Verhoeven.
“Paula sangat terluka dan Baim hanya meminta rekonsiliasi. Itu sangat egois,” lanjutnya.
Psikolog pun berpesan agar Paula tidak terburu-buru menerima tawaran rujuk dari Baim.
“Jangan sampai anak dijadikan alasan untuk rujuk. Juga jika hubungan ini telah melukai hati seorang wanita dan tidak menghormatinya,” ujarnya.
Lita Gading menilai perceraian tidak selalu berdampak negatif terhadap tumbuh kembang anak. Lita pun meminta kedua belah pihak menyelesaikan permasalahan rumah tangganya dengan baik, tanpa melibatkan anak
“Perkembangan anak itu bukan soal perceraian, tapi soal siapa yang mengasuhnya. Kalau di tangan orang yang tepat, maka ia akan tumbuh dengan baik. Percayalah, tumbuh kembang anak, pola asuhnya, berkembang kalau dalam keadaan keluarga yang sehat”, katanya.
“Kedua, Ayah dan Ibu, anak ini mungkin tidak akan berkembang dengan baik karena pertengkaran, toksisitas dalam hubungan, dan sebagainya. Jadi putuskan sekarang juga untuk mengambil jalan terbaik bagimu dan anakmu,” sambungnya.