Pratama Arhan Gabung Semen Padang? Pemain Timnas Indonesia Itu Bisa Khianati Janji Mertua

Titik Kumpul – Bek Indonesia Pratama Arhan dipastikan bergabung dengan klub Liga 1 Semen Padang pada 2024/2025.

Kabar ini ditulis oleh ayah mertua sang pemain, Andre Rosiade. Andre bertanya kepada pendukung timnas Indonesia apa jadinya jika Arhan bergabung dengan Semen Padang.

Arhan saat ini bermain untuk Suwon FC di Korea Selatan. Klub K-League 1 2024/2025 memiliki empat pertandingan tersisa. 

Saat ini Suwon FC sedang bertarung bersama lima tim lainnya di kompetisi playoff perebutan gelar K-League 1 2024/2025. Setelah itu, K-League 1 2024/2025 akan selesai pada akhir November 2024.

Pratama Arhan tidak bergabung setelah kompetisi berakhir. Turnamen ini akan dimulai di Korea Selatan pada Februari 2025.

Kesenjangan persaingan ini tampaknya dimanfaatkan Andre Rosiade yang merupakan Manajer Semen Padang. 

Pemain akan membawa kotak tersebut dan dia akan mendapatkan hadiah baru. Pasalnya, kontrak Arha dengan Suwon akan habis setelah turnamen selesai. 

Suwon FC sebenarnya sudah menawarkan perpanjangan kontrak, namun belum jelas apakah Pratama Arha menyetujuinya. Pasalnya, dari 34 pertandingan yang dimainkannya, Pratama Arhan hanya memainkan dua pertandingan.

Namun Pratama Arhan bermain tiga menit dalam dua pertandingan. Kini Pratama Arha bisa bergabung dengan Semen Padang. Ia bisa datang ke Semen Padang pada putaran kedua Liga 1 2024/2025 mulai awal Januari 2025.

Bagaimana jika suporter timnas Indonesia istirahat dua bulan sebelum bergabung dengan timnya musim depan dan bermain di Pratama Arhan Semen Padang untuk mempertahankan posisinya? Andre Rosiade berjanji kepada ibu mertuanya untuk memberinya mobil ke luar Indonesia

Jika Arhan bergabung dengan Semen Padang, mantan pemain PSIS Semarang itu bisa saja mengkhianati janjinya kepada mertuanya.

Sebelumnya, Arhan mengizinkan mertuanya, Andre Rosiada, bermain di luar negeri selama 10 tahun. Dia pun menyetujui tujuan tersebut.

Saat ini Pratama Arhan sudah memasuki tahun ketiga karirnya di luar negeri. Sebelumnya, ia menghabiskan dua musim di Tokyo Verdy, klub lapis kedua Liga Jepang.

Iya, saya ngobrol dengan mertua. Saya memang ingin berbisnis di luar negeri, kata Pratama Arhan dalam jumpa pers di Jakarta, Februari lalu.

“Kemudian mertua saya mendukung saya. Jadi, sepuluh tahun ke depan, tujuan saya adalah terus bermain di luar negeri. 

Saya tidak ingin kembali ke Indonesia. Saya ingin mencoba pengalaman baru untuk meningkatkan kualitas saya, kata pesepakbola berusia 22 tahun itu. 

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *