JAKARTA – Pembawa berita populer Jeremy Teddi baru-baru ini mengungkap momen pahit manis yang dialaminya selama bekerja di sebuah stasiun TV. Meski telah mengabdi selama 17 tahun, Jeremy mengaku tidak diperlakukan adil oleh atasannya.
Kekecewaannya bermula saat ia berani menanyakan gajinya kepada Jeremy. Ia merasa kontribusinya selama 17 tahun tidak sebanding dengan gaji yang diterimanya, seperti terlihat dari penampilan Rumby di stasiun televisi tersebut.
“Sebagai karyawan, saya berhak meminta gaji. Saya sudah bekerja lebih dari 17 tahun dan saya belum pernah meminta gaji,” kata Jeremy.
Bukannya mendapat respon yang memuaskan, Jeremy justru mendapat perlakuan kurang memuaskan dari level tingginya. Ia diminta mengundurkan diri jika tidak puas dengan gajinya.
Jeremy masih ingat betul saat ia dengan hati-hati menanyakan gajinya kepada atasannya. Namun, reaksi komandannya sangat tidak terduga sehingga Jeremy kembali melontarkan komentar ofensif dari komandannya.
Pak Jeremy berkata, “Kalau mau berangkat kerja, tidak usah pusing-pusing harus berangkat, baru bisa ngobrol karena orang yang ingin saya antri di sini, saya sudah sampai di Tepo,” kata bos Jeremy.
Mendengar perkataan tersebut, Jeremy sangat kecewa dan sakit hati. Ia tak menyangka panglimanya tidak mengapresiasi pengabdiannya selama 17 tahun.
“Gue nggak sendirian, gua punya rekan produksi. Nah, temen-temen gua udah lama, begitulah,” jelas Jeremy.
Meski sempat mengalami masa-masa pahit, Jeremy tetap tegar dan profesional dalam menjalankan tugasnya. Ia berharap kisahnya bisa menjadi pembelajaran bagi para pekerja lainnya agar berani memperjuangkan haknya.