Pria Berkaos TNI Tantang Habib Bahar, Kapolres Padang Dicopot

Titik Kumpul – Banyak isu yang menyita perhatian masyarakat pada Minggu 19 Desember 2021. Mulai dari kembalinya anggota Organisasi Kriminal Papua (KKB) ke NKRI, hingga pemecatan seorang kapolri yang terkesan tidak puas. dan karyanya tidak.

Untuk mengawali minggu Titik Kumpulnians, editor Titik Kumpul mengulas lima berita teratas agar Anda tidak ketinggalan informasi apa pun. Berikut ulasannya masing-masing.

1. Korbankan Diri, Eks Teroris KKB: Kami Tak Ingin Kebebasan

Puluhan ribu eks teroris KKB asal Kampung Ambidiru, Distrik Kosiwo, Pulau Yapen, Papua, telah menyerahkan diri kepada Pemerintah Persatuan Republik Indonesia (NKRI).

Bersamaan dengan janji penyerahan diri, terjadi di Mapolres Pulau Yapen, Sabtu 18 Desember 2021. Kapolsek Pulau Yapen AKBP Ferdyan Indra Fahmi mengatakan, ada 27 anggota KKB yang menyerahkan diri. Mereka siap pulang ke NKRI akibat penegakan hukum aparat TNI-Polri di Desa Ambidiru pada 8 Desember 2021.

“Kami sebagai aparat keamanan di sini, aparat kepolisian Pulau Yapen dan Kodim 1709/banyak percaya diri menjaga wilayah kami. Kami menganggap masyarakat Yapen sebagai bagian dari keluarga besar TNI-Polri kami,” kata Ferdyan, dalam pengumumannya, Minggu. 19 Desember 2021.

Lebih lanjut di sini

2. Kaos Pria TNI dengan Ancaman Demam Habib Bahar: Kami Semua Mencari Anda!

Video seorang pria yang mengaku anggota Tentara Nasional Indonesia (TNI) mengancam Habib Bahar bin Smith. Video tersebut menjadi viral di media sosial.

Dalam video tersebut, prajurit tersebut marah dan marah karena Habib Bahar Smith menuduh dan menghina Kepala Staf TNI (KSAD), Jenderal Dudung Abdurrachman.

Prajurit itu kemudian duduk sambil memegang tongkat. Pria tersebut kemudian melontarkan pernyataan ancaman kepada Habib Bahar Smith. Kata dia, Habib Bahar jangan mendorong umat Islam untuk menghina TNI. Ia mengaku tak setuju dengan komentar Bahar soal dewan pemimpinnya yang baik.

Lebih lanjut di sini

3. Rahasia rumah Pak Wagiman tak lain adalah ledakan Semeru: Solawat Nariyah.

Sesuatu yang tidak biasa terjadi saat terjadi letusan Gunung Semeru beberapa hari lalu. Rumah Wagiman yang terletak tiga kilometer dari Gunung Semeru memang belum pernah disebut-sebut sebagai gunung tertinggi di Pulau Jawa.

Bukan hanya rumahnya, keluarganya bahkan hewan peliharaannya pun selamat. Saat ini jika dilihat rumah-rumahnya sudah hancur total akibat dinginnya Gunung Semeru. Terakhir, Wagiman buka suara soal keajaiban yang diterimanya dari Allah SWT.

Hal itu diungkapkannya di hadapan guru kondang Miftah Maulana Habiburrahman atau dikenal Gus Miftah. Gus Miftah mengunggahnya di laman Instagram @gusmiftah seperti dilansir Titik Kumpul, Minggu 19 Desember 2021.

Lebih lanjut di sini

4. Alasan Kapolres Padang dicopot

Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo memecat Kapolres Padang Pariaman AKBP Dian Nugraha dan Wakapolres Padang AKBP Harid Hadis. Rupanya, alasan tersebut dilatarbelakangi karena anggota polisi negara (Pamen) kurang baik dalam menjalankan tugasnya.

Kepala Biro Pers Departemen Humas Polri Brigjen Rusdi Hartono mengatakan, pemberian jabatan di Kepolisian Negara Republik Indonesia (Polri) merupakan hal yang lumrah. Menurut dia, keduanya mengalami perubahan dalam hal pengembangan profesional.

“Perubahan merupakan suatu hal yang dahsyat di Polri, sebagai bagian dari pembangunan Polri sekaligus kemampuan menyikapi permasalahan masa depan yang semakin sulit,” kata Rusdi pada Minggu, 19 Desember 2021.

Lebih lanjut di sini

5. 16 WNI yang tenggelam di Johor Bahru belum ditemukan.

Panitia penyelamat melaporkan 16 warga negara Indonesia (WNI) yang berada di kapal yang tenggelam di Johor Bahru belum ditemukan. Sebuah kapal yang diyakini membawa imigran gelap tenggelam di perairan negara tetangga.

Informasi tersedia hingga Sabtu, 18 Desember pukul 15.00 waktu setempat. Hingga saat ini, belum ada pencarian baru yang dilakukan pihak penyelamat terkait kecelakaan kapal di Tanjung Balau. Wakil Direktur Maritim Kapten Simon Templer di Johor mengatakan, “Pencarian yang dilakukan pagi ini hanya dilakukan oleh empat kapal laut dari Badan Administrasi Maritim Malaysia (Maritim Malaysia), Kepolisian Laut Malaysia (PPM) dan Angkatan Laut Malaysia (TLDM),” Kata Wakil Direktur Maritim Johor Kapten Simon Templer di Johor. Bahru, berasal dari Tengah.

Lebih lanjut di sini

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *