Titik Kumpul – Prajurit TNI di Markas Komando Distrik Militer (Kormal) 11714/Jatitojoh, Kodim 0617/Mjalengka, Kodum Suliwangi siang tadi dikejutkan dengan kehadiran pria berambut tertutup dan berbadan tegap.
Pria tersebut tiba-tiba tiba di markas Kormal 1714/Jatitojoh bersama Pejabat Pembangunan Desa (Babinsa) Kopadasp Julento.
Dia tidak datang hanya untuk berinteraksi. Namun ada sesuatu yang penting dan sangat berbahaya yang dibawanya.
Benda itu adalah senjata jenis pistol. Dia membawa dua pistol sekaligus. Selain senjata, pria tersebut juga membawa puluhan peluru kaliber 9 mm dan 3,8 mm.
Lantas siapa pria tersebut dan kenapa ingin membawa senjatanya ke Mabes TNI?
Jadi berdasarkan informasi resmi Kodem Majalengka yang dirilis Titik Kumpul Military, pada Jumat 12 Januari 2024, pria tersebut berinisial DM. Usianya 41 tahun. DM merupakan warga Desa Panyingkiran, Kecamatan Jatitujuh, Majalengka, Jawa Barat.
Meski rambutnya lengket dan badannya kekar, DM bukanlah prajurit TNI, ia bekerja sebagai satpam di sebuah kantor di Majalengka.
DM Jatitojoh ini mendatangi markas Koramel karena ingin bertemu dengan Komandan Codem Majalengka Letkol Inf Dodi Paliano untuk menyerahkan langsung senjata berbahaya tersebut.
“Saya selaku Dandem mengucapkan terima kasih kepada pihak-pihak yang menyerahkan senjata api tersebut atas kesadarannya. Kami juga menghimbau kepada seluruh pihak yang memiliki dan menyimpan senjata api untuk menjadi sukarelawan. Diserahkan karena memang tidak ada manfaatnya, justru dapat merugikan orang lain maupun diri sendiri. ,” kata Letjen. Kol. Inf. Dudy Pilianto
Pistolnya sebenarnya bukan milik DM, dia mendapatkan pistol itu dari rumahnya. Cerita lainnya, DM sedang membersihkan kotak kalender milik ayahnya. Diketahui, di dadanya ditemukan sebuah tas dan di dalamnya terdapat pistol dan amunisi.
Menurut Dandem Majalengka dari akun DM, pistol jenis P1 dan pistol jenis revolver buatan Pandad itu milik ayahnya dan sudah lama ia sembunyikan.
Usai menerima pistol, DM langsung menyerahkan kedua pistol tersebut kepada TNI melalui Babinsa beserta Kupada DM.
“Kami selaku Pejabat Daerah yang bertugas di Kodem 0617/Mjaleengka sangat berterima kasih atas kepercayaan masyarakat kepada kami. Tentu saja pihak-pihak yang memilih untuk memberikan hal-hal tersebut, mendoakan hubungan yang baik, oleh Babinsa. Tidak terlepas dari keakraban. Jaga selalu hubungan baik, selalu membantu masyarakat yang merupakan salah satu dari 8 poin penting TNI,” kata Letkol Inf Dudy.
Usai menyerahkan kedua pistol tersebut, DM langsung berangkat pulang. Sementara dua pucuk pistol diamankan di Mako Kodim Majalengka.
Baca: Panglima Tiba-tiba Cek, Tas Prajurit TNI Kostrad Penuh Nasi, Mie, dan Sarden