Texas – Media sosial akhir-akhir ini kerap menjadi wadah bagi orang-orang yang tidak bertanggung jawab untuk berbuat curang atau mencuri.
Dengan akses yang mudah dan cepat, berbagai platform media sosial memungkinkan terjadinya penyebaran konten yang tidak terkendali dengan cepat, sehingga dapat merugikan individu dan kelompok.
Baru-baru ini, seorang pria Houston dituduh mencuri lebih dari 25 kendaraan, sebagian besar Jeep, senilai hingga $1 juta, atau setara dengan $16 miliar.
Titik Kumpul Automotive melaporkan di Carscoops pada Kamis, 9 Mei 2024 bahwa pria yang diidentifikasi sebagai Kenneth Dwayne Westbrook, kini telah ditangkap menyusul penyelidikan yang dilakukan oleh Biro Investigasi Federal (FBI) di Houston.
Kantor Kejaksaan AS untuk Distrik Selatan Texas mengatakan seorang pria berusia 29 tahun merekrut orang-orang di Instagram dan berjanji akan membayar sewa kendaraan atas namanya.
Ketika dia mendapatkan mobil itu, dia membawanya ke Meksiko untuk dijual kepada anggota kartel narkoba, kata FBI.
“Korban dibiarkan mati karena Westbrook mengabaikan panggilan dan pesan dari penyewa yang meminta mobil mereka dikembalikan,” tambah FBI.
Jika terbukti bersalah, Westbrook bisa menghadapi hukuman maksimal 20 tahun penjara federal dan denda maksimal US$250.000 atau Rp4 miliar untuk setiap dakwaan.
Untuk detailnya, belum ada informasinya. Namun, pihak berwenang mendesak masyarakat untuk tidak menjadi korban penipuan online.
Jaksa Agung Minnesota mencatat bahwa penipuan menghasilkan uang adalah salah satu penipuan media sosial yang paling populer, dan biasanya menjanjikan pembayaran yang besar dibandingkan pembayaran yang relatif kecil.
Rupanya, dalam kasus Westbrook, para korban dijanjikan uang untuk menyewa mobil seseorang.