Pria Ini Punya 180 Anak dari Donor Sperma tapi Kok Masih Single?

Inggris – Seorang donor sperma di Inggris, yang dikenal sebagai Donor Joe, menjadi berita utama karena kontribusinya yang luar biasa dalam membantu wanita untuk hamil.

Menariknya, meski telah menjadi ayah dari lebih dari 200 wanita dan menjadi ayah dari lebih dari 180 anak, pria berusia 51 tahun ini mengaku kesulitan mencari pasangan hidup, artinya ia masih sendiri.

Juga dikenal sebagai “Malaikat dari Utara”, dia melakukan perjalanan keliling negeri untuk membantu wanita yang ingin memiliki anak. Meski tidak dibayar, Jo menganggap dirinya adalah pejuang untuk membantu perempuan yang sedang berjuang untuk hamil.

Prosesnya bermula saat calon ibu menghubunginya melalui media sosial. Joe menanyakan informasi latar belakang dan siklus menstruasi sebelum menentukan tanggal pembuahan. Seorang wanita dapat memilih persalinan buatan, sebagian atau alami.

Meski membawa begitu banyak kebahagiaan bagi perempuan yang ingin menjadi ibu, mereka masih kesulitan memenuhi kebutuhan hidup. Ia mengaku banyak yang iri dengan gaya hidupnya yang unik, di mana ia telah membantu banyak wanita menjadi ibu.

“Sangat sulit menemukan seseorang yang bisa menerima gaya hidup ini,” kata pria Newcastle kepada The Sun tentang kegagalannya menemukan cinta, seperti dikutip Rabu, 27 Desember 2023.

Meski belum menemukan cinta sejati, Jo Jo tetap optimis dan berharap bisa menemukan seseorang yang bisa menerima dirinya apa adanya. Sementara itu, fokus utamanya tetap membantu wanita yang mengalami kesulitan untuk hamil secara alami.

Meskipun kritik bermunculan dan beberapa pihak percaya bahwa tindakannya membahayakan kesehatan dan keselamatan perempuan dan anak-anak yang belum lahir, ia yakin bahwa kesejahteraan anak-anak adalah prioritas utamanya.

Meskipun dia sering bepergian dan mendukung banyak wanita, dia berusaha untuk tetap berhubungan dengan anak-anaknya secara online dan secara langsung.

Saya bertemu lebih dari 60 dari 180 anak saya. “Saya bertemu dengan beberapa anak setiap hari dan ada beberapa anak yang sering saya ajak bicara melalui WhatsApp,” katanya.

Sekadar informasi, penting untuk diperhatikan bahwa banyak ahli merekomendasikan penggunaan donor sperma berlisensi untuk menghindari risiko kesehatan, hukum, dan etika.

Mereka menekankan pentingnya klinik berlisensi untuk menangani semua masalah medis dan hukum dan bahwa kesejahteraan anak-anak selalu menjadi prioritas utama.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *