Titik Kumpul, JAKARTA – Pria bernama Syarif menyedot perhatian publik usai mengunggah video bertajuk “Sulit Bagi Saya Menonton Perayaan TNI, Saya Siap Dipecat.”
Dalam video yang diunggah di akun TikTok miliknya, Syarif membagikan serangkaian tangkapan layar yang memperlihatkan percakapan pribadinya dengan atasannya hingga berujung pada pemecatannya.
Kejadian tersebut bermula setelah Syarif mengirimkan pesan kepada atasannya pada pagi hari untuk meminta izin tidak bekerja karena ingin menyaksikan peringatan HUT Tentara Nasional Indonesia (TNI). Meski memiliki kesibukan, Syarif mengungkapkan bahwa TNI mempunyai tempat istimewa dalam hidupnya.
“Syarif berhak kehilangan pekerjaannya dan tidak menyaksikan hajatan TNI karena TNI adalah bagian dari keluarga Syarif. Oleh karena itu, apapun resikonya bagi TNI, Syarif siap,” tulisnya.
Bos menanggapi berita itu dengan tegas. Tanpa berpikir panjang, dia menjawab bahwa Syarif bisa datang keesokan harinya untuk mengambil gaji terakhirnya.
“Baiklah, kamu bisa datang dan mengambil gajimu besok.” Bos menjawab, “Saya sudah memiliki senior yang ingin bekerja di sini lagi.”
Syariv dihadapkan pada kenyataan bahwa malam itu, atasannya memberikan informasi lebih lanjut yang menunjukkan bahwa ia tidak perlu lagi datang ke kantor. Keputusan itu diambil karena Syarif dinilai lebih mementingkan menonton hajatan TNI dibandingkan tugas pekerjaannya.
“Tidak perlu masuk lagi,” kata bos itu dengan tegas.
Syarif kemudian beralasan, selain ingin melihat festival TNI di Monas, ia juga ingin bertemu dengan kakaknya yang ada di sana.
Namun alasan tersebut belum cukup mengubah keputusan bos untuk tidak mempekerjakan Syarif. Bos memastikan posisi Syarif akan diambil alih mantan pegawainya yang ingin kembali bekerja.
Namun atasannya tetap memberikan perlakuan yang layak kepada Syarif dan memberinya gaji seminggu. Momen perbincangan Syarif dan bosnya ini pun langsung memicu perbincangan hangat di kalangan netizen.
Ada yang mendukung keputusan Syarif yang mengutamakan kecintaannya pada TNI, namun tak sedikit pula yang mengkritik pilihannya.
“Bisa dapat pekerjaan lagi tapi tidak setiap hari libur TNI,” tulis salah satu orang.
Namun, sebagian netizen menilai tindakan Syarif tidak profesional.
“Jika Anda benar-benar ingin menonton, Anda dapat menjadwalkan waktu istirahat Anda terlebih dahulu.” Salah satu pengguna TikTok mengkritik: “Ini akan merugikan pekerjaan.” “