Titik Kumpul Showbiz – Panitia Festival Film Indonesia (FFI) 2024-2026 kini sudah terbentuk. Aktor Aryo Bayu ditunjuk sebagai ketua dewan, sedangkan aktris Prilly Latuconsina ditunjuk sebagai direktur eksekutif. Acara FFI 2024 sendiri mengusung tema Menandai Cakrawala Sinema Indonesia.
Prilly mengaku sangat senang dan bangga telah dipercaya mengemban amanah dan menunaikan tugasnya sebagai Ketua Eksekutif FFI selama tiga tahun ke depan yakni 2024-2026.
Tak bisa dipungkiri, Prilly mengaku sempat gugup pada awalnya. Mari kita lanjutkan menelusuri seluruh artikel di bawah ini.
Sebelum terpilih menjadi Ketua Pelaksana, Prilly sempat ditunjuk menjadi Duta FFI selama dua tahun berturut-turut, yakni pada 2021 dan 2022.
Sejauh ini Prilly tidak menemui kendala apapun dalam menjalankan tugasnya sebagai CEO FFI, ia yakin seluruh tim dapat bekerja sama dengan baik.
“Senang sekali, awalnya pasti deg-degan kalau ditawari posisi ini, soalnya di tahun pertama aku jadi duta selama dua tahun. Lalu akhirnya aku presentasi film, lalu sekarang aku masuk komisi, tentu tugasnya lumayan. beda, lebih ke belakang layar, tapi ternyata seru banget soalnya aku udah kenal tim panitianya, udah ada yang kenal,” kata Prilly di kawasan Senayan Jakarta, Senin, 22 April 2024.
“Jadi pengerjaannya super menyenangkan, super cepat dan tekniknya bagus banget, jadi sejauh ini saya tidak menemui kendala apa pun. Kita semua bisa bekerja sama dengan baik,” imbuhnya.
Diakui Prilly, menjabat sebagai direktur eksekutif FFI seperti mimpi yang menjadi kenyataan. Selain itu, hingga saat ini FFI atau Piala Citra dikenal sebagai ajang penghargaan tertinggi bagi insan perfilman di Indonesia. Prilly pun mengaku suka bekerja di belakang layar.
“Ketika saya ditawari posisi direktur eksekutif, saya tahu saya akan banyak berada di belakang layar dan saya sangat menyukainya, saya tahu saya menyukainya karena saya memproduksi film saya, ada banyak hal yang bisa saya capai, belajar, networking, jadi iya pasti, “kata Prilly.
“Berada di komisi FFI itu ibarat mimpi, ibarat Festival Film Indonesia, itu penghargaan tertinggi bagi perfilman Indonesia, jadi berada di belakang itu, memulai semua program dan acara, sungguh merupakan tanggung jawab yang luar biasa, sangat menyenangkan bagi saya, ” dia ditambahkan.
Dalam menjalankan tugasnya, Prilly juga berkomunikasi dengan mantan Ketua Pengurus FFI yakni Reza Rahadian dan mantan Direktur Eksekutif FFI yakni Arya Ibrahim.
Untung karena saya kenal baik Reza dan Arya, saya langsung telpon, bertukar pikiran tentang apa tugas CEO, apa yang harus saya lakukan, jadi diklarifikasi juga, katanya.
