Prilly Latuconsina Kembali Tuai Hujatan Usai Singgung Soal Pria Insecure dengan Wanita Mandiri

JAKARTA, Titik Kumpul – Pengguna media sosial kembali memperdebatkan nama Prilly Latuconsina. Setelah diketahui adanya peningkatan jumlah perempuan mandiri dibandingkan laki-laki dewasa. Kini video lama tentang pria dan wanita profesional yang insecure kembali menjadi viral. 

Dalam video yang diposting di akun gosip @lambegosiip, Pirelli menyinggung jika perempuan punya karier dan uang lebih. Banyak pria yang merasa tidak aman dengan situasi ini.

“Misalnya sekarang ada cewek yang sudah berkarir dan punya banyak uang, tapi cowoknya minder, cowoknya masih mau bayar,” ujarnya.

Lebih lanjut, wanita kelahiran 1996 ini melanjutkan, ketika pria diminta memberi dan memberikan sesuatu untuk pasangan wanitanya, banyak di antara mereka yang mengeluh dan merasa minder. 

“Jadi itu bagian dari karakter laki-laki juga, laki-laki itu bilang, ‘Aku pencari nafkahmu, aku harus jadi kepala keluarga, oke.’ Kalau diminta, kamu mengeluh, tapi giliranmu yang gagal, dan itu berbahaya. Jadi, apa yang diinginkan para pria? “. dikatakan.

Prilly juga menyinggung sikap pria insecure ketika pasangannya bisa memberikan semua yang dibutuhkannya. Alasannya mereka tidak bisa bersama wanita yang terlalu mandiri. Perley pun mengaku berusaha menjadi wanita yang diinginkan pria. Namun, pria tersebut kemudian menjawab bahwa dia adalah wanita yang banyak menuntut. 

“Misalnya, ada laki-laki yang tidak wajib membiayainya, tidak menuntut apa pun darinya, dan perempuan itu mandiri dan mencari uang sendiri. Laki-laki ini tidak tenang: “Aku tidak bisa bersama gadis ini karena dia terlalu mandiri” Giliranku yang mencoba menjadi laki-laki yang mengatakan “Aku mau beli ini, tolong beli ini”. Apa yang kamu inginkan? katanya.

Tak disangka, video tersebut kembali mendapat komentar sinis dari para pengguna media sosial. Kebanyakan dari mereka mengatakan bahwa perkataan Pirelli membuat para pria enggan mendekatinya.

“Semakin sulit mendapatkannya, semakin tidak bisa diandalkan orang tersebut bagi Anda,” kata seorang teman.

“Terlalu lama pura-pura sibuk mengumpat,” sahut yang lain.

“Sebagai ganti pasangan dan keluarga, ini adalah dua sisi yang berbeda. Selama belum menikah, perempuan harus mandiri dan tidak bergantung pada laki-laki dalam hal apa pun, meskipun laki-laki bisa melakukan apa yang kita perlukan, bukan menuntut. Kalau sudah menikah tidak perlu menjadi kepala rumah tangga, namun setelah menikah jangan khawatir soal materi, itu akan terjadi dengan sendirinya, bukan karena impian anda sendiri. Laki-laki juga adalah laki-laki yang lebih mampu bekerja dibandingkan kamu, bukan dalam artian mereka tidak membutuhkan kekayaan sebanyak kamu, tapi dalam artian seberapa besar kekayaan yang dimilikinya, belajarlah untuk menghargai laki-laki. Jangan meremehkan laki-laki dengan bilang kamu perempuan mandiri, kata temanku. 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *