JAKARTA – Marshel Widianto resmi diusung Partai Gerindra untuk maju pada pemilihan kepala daerah atau Pilkada 2024 di wilayah Kabupaten Tangsel. Pria yang akrab disapa karikatur itu dicalonkan sebagai calon wakil walikota.
Pencalonan Marsall sebagai calon Wali Kota Tangerang Selatan menuai banyak pro dan kontra di media sosial hingga viral. Ada pihak yang mendukungnya, serta ada yang menilai Marshel tidak layak mencalonkan diri di Pilkada Selatan Kota Tangerang. Scroll untuk informasi selengkapnya, yuk!
Banyaknya kelebihan dan kekurangan yang diterima Marshel dianggap wajar oleh komikus Coki Pardede. Menurut Coki, wajar jika ada pihak yang setuju atau tidak setuju.
“Tidak apa-apa. Memang benar hidup itu ada pro dan kontranya ya. Kalau semua ada pro dan kontranya, kan tidak wajar? Sebenarnya kalau pro dan kontra itu wajar kan? Seimbang seperti itu, jadi baguslah.” ,” ujarnya. Coki Pardede di Thamrin, Jakarta Pusat, baru-baru ini.
Sebagai sahabat, Coki mendukung keputusan Marshall untuk maju di Pilkada 2024, dan Coki menyampaikan hasilnya kepada masyarakat Tangsel.
“Saya cuma dukung. Iya, dia temannya kan? Malah dia merasa bisa berbuat yang terbaik untuk komunitasnya. Jadi pilihannya ada di komunitasnya. Apapun yang saya pikirkan, itu terserah bukan soal masyarakat. Mau pilih atau tidak sama sekali, pokoknya jangan,” kata Coki Pardede.
“Yah, itu (kompeten atau tidak) baru bisa dijawab nanti, menang atau tidak. Itu keputusan rakyat,” imbuhnya.
Lebih lanjut, Coki menilai tak ada salahnya Marshel dicalonkan menjadi wakil Wali Kota Tangsel. Coki mengungkapkan, setiap orang mempunyai hak.
“Kalau menurut saya oke-oke saja (Marshel dicalonkan jadi wakil Wali Kota Tangsel). Sekarang yang jadi pertanyaan bukan terpilih, menang atau tidak? Itu pertanyaannya. Tapi kalau dicalonkan, tidak apa-apa,” kata Coki.
