Produk Tembakau Alternatif untuk Perokok Dewasa, Bukan bagi Generasi Muda

VIVA Lifestyle – National Health Service (NHS) Inggris mengklaim bahwa rokok elektronik (vape) dan produk tembakau lainnya, seperti produk tembakau yang dipanaskan, memiliki tingkat risiko yang lebih rendah dibandingkan rokok.

Meskipun risikonya rendah, Remaja dan bukan perokok di bawah usia 18 tahun dilarang menggunakan produk yang ditujukan untuk orang dewasa untuk berhenti merokok.

Hasil laporan penelitian bertajuk Tren persepsi bahaya antara rokok dan rokok elektrik di kalangan perokok dewasa di Inggris. Artinya, hasil penelitian yang didanai Cancer Research UK dan dipublikasikan pada Februari 2024 menunjukkan bahwa informasi mengenai profil risiko tidak tepat. . Rokok elektronik sama dengan rokok.

Temuan ini mempunyai implikasi penting bagi kesehatan masyarakat. Baca artikel selengkapnya di bawah ini.

“Risiko merokok jauh lebih rendah dibandingkan merokok. Dikutip dari BBC.com, BBC.com. Senin 29 April Dr Sarah Jackson, seorang peneliti di University College London (UCL) pada tahun 2024, mengatakan: “Hal ini belum diungkapkan secara jelas kepada publik.

Dr Sarah mengingatkan, persepsi tersebut bisa menimbulkan masalah kesehatan.

Hal ini berpotensi membuat perokok dewasa enggan menggunakan produk tembakau lain untuk mengubah kebiasaannya. Sebab, bahaya produk tersebut dinilai sebanding dengan rokok.

“Komunikasi yang lebih baik mengenai bahaya produk tembakau selain rokok diperlukan agar perokok dewasa dapat mengambil keputusan yang tepat mengenai produk nikotin yang mereka gunakan,” ujarnya.

Berbicara kepada Dr Sarah, kepala eksekutif Action on Smoking and Health (ASH), sebuah kelompok masyarakat independen yang berfokus pada pengurangan dampak buruk merokok di Inggris, dia mengatakan kesalahpahaman ini tampaknya membuat perokok dewasa enggan untuk berhenti.

Dampak negatifnya adalah perokok dewasa mempunyai alternatif lain; Meskipun tersedia produk yang tidak terlalu berbahaya seperti produk tembakau yang dipanaskan dan alat penguap, orang dewasa akan terus merokok.

Akibatnya, jutaan orang dewasa tidak pernah berusaha mencari solusi untuk mengubah kebiasaannya, ujarnya.

Kondisi ini meningkatkan risiko perokok dewasa terkena kanker, Deborah menambahkan, hal itu menimbulkan risiko lebih besar terhadap penyakit terkait rokok seperti penyakit pernapasan dan jantung.

Pada kesempatan lain, Ketua Asosiasi Konsumen Vape Indonesia (AKVINDO) Paido Siahaan menjelaskan, produk tembakau lainnya telah terbukti secara ilmiah menjadi pilihan efektif untuk berhenti merokok.

Oleh karena itu, perokok dewasa dapat memanfaatkannya untuk mengurangi risiko kesehatan.

Namun, masih terdapat informasi yang salah bahwa produk tembakau lainnya mempunyai risiko kesehatan yang sama dengan rokok.

“Informasi yang salah mengenai klaim bahwa vaping sama berbahayanya dengan tembakau dapat mengurangi efektivitas produk tembakau alternatif sebagai solusi bagi perokok dewasa di Indonesia untuk menghentikan kebiasaan tersebut,” kata Paido.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *