Jakarta, Titik Kumpul – Produksi “Mencari Matahari”, film musikal anak-anak yang sangat dinantikan, dibatalkan karena perbedaan pendapat dan perbedaan kreatif antara Produser Melia Lustojoputro dan studio Connection Film.
Proyek yang awalnya digagas Melia Lustojoputro bekerja sama dengan Connection Film ini menghadapi sejumlah permasalahan, antara lain perbedaan pendapat mengenai alokasi dana, seleksi, dan pengendalian. Masalah-masalah ini menyebabkan gagalnya pembicaraan dan terhentinya produksi film tersebut.
“Saya sangat menyayangkan berakhirnya produksi ‘Mencari Matahari’,” kata Melia Lustojoputro.
“Saya berkomitmen terhadap proyek ini dan saya berharap kami dapat menemukan solusi yang memungkinkan kami menyelesaikan film luar biasa untuk anak-anak ini.”
Produksi “Searching for the Sun” saat ini ditunda karena kedua belah pihak menjajaki opsi untuk menyelesaikan perbedaan kontrak. Pembaruan status film akan diberikan saat sudah tersedia.
“Searching for the Sun” adalah film keluarga yang menceritakan kisah menyentuh hati tentang persahabatan, impian, dan kekuatan musik. Film ini berisi 12 lagu asli karya musisi tanah air, serta film komedi pertama yang menampilkan bakat-bakat seniman muda Indonesia, mengajak anak-anak Indonesia untuk mengenal dan mencintai budaya bangsanya.
Proyek “Mencari Matahari” yang awalnya penuh harapan, menghadapi masa depan yang sulit karena kedua belah pihak mempertimbangkan langkah hukum selanjutnya.
Meski produksinya telah usai, Melia Lustojoputro terus mencari cara untuk melanjutkan proyek ini dan mencapai visinya. Melia Lustojoputro adalah pengusaha sukses dan pendiri Bintang Kecil Indonesia, pendidikan online multi-platform untuk anak-anak terkemuka di Indonesia, kembali mempromosikan musik anak-anak Indonesia.
Dia juga merupakan kekuatan kreatif di balik “Searching for the Sun”, yang menyusun cerita, menulis naskah dan musik, serta membentuk tim berbakat untuk mewujudkan visinya.
Dilaporkan ke Polda Metro Jaya
Proyek film musikal “Mencari Matahari” yang semula direncanakan merupakan perusahaan patungan antara Bintang Kecil dan Connection Film, menghadapi permasalahan serius yang mengakibatkan selesainya produksi dan tuntutan hukum.
Connection Film dilaporkan dalam laporan tindak pidana penipuan dengan nomor laporan LP/B/1788/III/2024/SPKT/POLDA METRO JAYA.
Hentikan pekerjaan dan tindakan hukum
Pada awal tahun 2024, permasalahan proyek meningkat hingga memerlukan intervensi hukum. Pada Januari 2024: Melia Lustojoputro menuntut permintaan maaf dari Connection Film atas perilaku tidak pantas dan mengancam akan keluar dari proyek jika tidak ditemukan hasil.
Koneksi belum menyampaikan laporan penggunaan dana hingga saat ini. Pada tanggal 5 Januari 2024: Film Connection secara sepihak menghentikan produksi dan menyita dana serta gambar proyek tersebut. Tak lama kemudian, mereka mengakhiri semua negosiasi dan menyerahkan kasus tersebut ke tim kuasa hukumnya.