Tangsel, Titik Kumpul – Baru-baru ini Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo) menurunkan target penjualan mobil baru dari 1,1 juta unit menjadi 850.000 unit pada tahun 2024.
Pasalnya, dalam beberapa tahun terakhir, khususnya pada tahun 2024, pasar mobil Indonesia terus mengalami perlambatan.
Menyoroti penurunan target, PT Inchape Indomobil Distribution Indonesia, selaku distributor merek premium Mercedes-Benz di Indonesia mengungkapkan, pasar mobil hingga tahun depan masih akan sulit.
“Kami melihat tahun depan masih cukup sulit jika melihat indikasi yang ada. Tahun ini Gaikindo juga merevisi target penjualan dari 1,1 juta unit menjadi 850.000 unit,” kata Kariyanto Hardjosoemarto, Direktur Penjualan dan Pemasaran PT Inchape Indomobil Distribusjon Indonesia, seperti dikutip Titik Kumpul dari ICE BSD, Tangsel.
Kariyanto kemudian juga menyebutkan, rencana kebijakan perpajakan terkini yang akan diterapkan pemerintah juga dapat berkontribusi terhadap melemahnya pasar mobil Indonesia pada tahun depan.
“Kalau misalnya pajak pertambahan nilai naik 12 persen, ada wacana penerapan pajak opsen di beberapa daerah dan sebagainya, ini tantangan tambahan bagi industri mobil. pasar,” jelas Kariyanto.
Ia yakin pasar mobil Indonesia bisa tumbuh tahun depan jika pemerintah memberikan insentif baru.
“Saya melihat kalaupun ada kenaikan, akan sangat moderat atau sangat kecil, bahkan mungkin stagnan pada tahun depan. Asalkan ada dukungan dari pemerintah,” kata Kariyanto.
Ia menambahkan: “Misalnya kenaikan PPN harus ditinjau ulang atau misalnya (memberi) insentif dalam bentuk lain. Kami para produsen menunggunya,” imbuhnya.
Sebagai tambahan informasi, berdasarkan data Gaikindo, total penjualan mobil kumulatif di Tanah Air selama Januari-Oktober 2024 sebanyak 710.406 unit.
Angka tersebut lebih rendah 125.722 unit atau 15,05 persen dibandingkan penjualan mobil kumulatif Januari-Oktober 2023 sebanyak 836.128 unit.
Sedangkan penjualan Oktober 2024 merupakan yang tertinggi sejak awal tahun yakni sebanyak 77.191 unit.
Hasil tersebut meningkat 4.525 unit atau 6,22 persen dibandingkan September 2024 yang tercatat 72.666 unit.
Namun jumlahnya masih 3.159 unit, berkurang 3,93 persen dibandingkan Oktober 2023.