Jakarta – Penerapan teknologi dan strategi digital dapat membantu perusahaan beroperasi secara lebih berkelanjutan, mengurangi iklim, dan memenuhi tuntutan masyarakat serta undang-undang yang mengatur praktik bisnis yang bertanggung jawab. Selain itu, prinsip keberlanjutan dan pengutamaan teknologi digital juga dapat merangsang inovasi dan meningkatkan daya saing di era digital.
Berdasarkan hal tersebut, BINUS International Business Week (ILW) kembali hadir dengan edisi baru untuk kelima kalinya. Acara ILW tahun ini diadakan pada tanggal 9-14 Oktober 2023 dengan tema utama “Transformasi Digital dan Perjalanan Menuju Keberlanjutan Bisnis”.
Sesuai dengan namanya, BINUS Business School telah menciptakan berbagai kursus untuk memfasilitasi diskusi dan memberikan makna baru pada ESG (Environmental, Social and Corporate Governance) dan transformasi digital. Pasalnya kedua isu tersebut belakangan ini sedang populer di dunia bisnis, apalagi perannya saling melengkapi.
Tahun ini Pekan Edukasi Internasional 2023 diselenggarakan di kampus BINUS University yang berlokasi di Jakarta, Tanggerang, Bekasi, Bandung, Malang dan Semarang.
Namun, siswa juga dapat berpartisipasi secara online. Upacara pembukaan ILW 2023 dilaksanakan di BINUS International Center di Senayan, Jakarta oleh Bapak Dr. Asnan Furinto, selaku Wakil Direktur International Baccalaureate Program di BINUS Business School.
Pada acara tersebut, Asnan mengatakan transformasi digital dengan menggunakan teknologi dan pemikiran strategis akan membantu bisnis berkembang di era digital. Namun perubahan ini juga harus memberikan dampak positif bagi keberhasilan dunia, masyarakat, dan dunia usaha dalam jangka panjang, jelasnya.
Transformasi digital dan keberlanjutan bisnis
Pekan Pendidikan Internasional 2023 menguraikan faktor-faktor utama, peluang, tantangan, dan permasalahan yang mungkin dihadapi pemilik bisnis ketika mereka berupaya menggabungkan transformasi digital dengan keberlanjutan bisnis.
Untuk mencapai tujuan ini, perjalanan ini memerlukan perencanaan dan investasi yang cermat, komitmen terhadap perbaikan berkelanjutan dan adaptasi terhadap lingkungan bisnis yang bergerak cepat.
Direktur BINUS Business School Desi L. Warganegara, Ph.D. “Isu terpenting yang saat ini sedang dibicarakan dalam dunia bisnis adalah transformasi digital dan keberlanjutan, sehingga akademisi harus didorong untuk menerapkannya juga,” ujarnya.
Wawasan Kursus dari Fakultas dan Praktisi Industri
Pada acara Pekan Pendidikan Internasional ini, BINUS Business School menjadi tuan rumah bagi fakultas dari berbagai institusi di seluruh dunia, antara lain Auckland University of Technology (AUT), Birmingham University, Bournemouth University, ISC Paris, RMIT, University of Western Australia (UWA), University of Tokyo . Sains, Universiti Putra Malaysia, Universitas Newcastle, Universitas Portsmouth, Universitas Teknologi Sydney (UTS), Universitas Wisconsin, UNSW dan Universitas Victoria Wellington (VUW).
Selain guru, ILW mengundang banyak pakar industri dari berbagai bidang sebagai pembicara. Mereka berbagi ilmu, pemahaman dan pengalamannya dalam seminar ilmiah.
Research Roundtable Program akan memfasilitasi diskusi mengenai transformasi digital dan kelangsungan bisnis di antara perwakilan industri, akademisi, dan tamu undangan.
Artikel ini bertujuan untuk menjembatani kesenjangan antara penelitian akademis dan permasalahan dalam praktik bisnis. Pada saat yang sama, seminar dan dosen tamu terbuka untuk mahasiswa sarjana, pascasarjana dan doktoral untuk mendukung pengalaman dan pengetahuan internasional.
Direktur Jenderal Pekan Pendidikan Internasional 2023 Dr. Ami Fitri Utami, SE., MSM, mengatakan: “Kami yakin acara ini dapat memberikan ilmu dan pengalaman baru, serta membuka lebih banyak peluang kerjasama yang lebih baik antara BINUS dan mitra-mitranya.”
Acara ini juga sejalan dengan tujuan BINUS Business School tahun 2035, yaitu mengabdi pada negara dengan mengedukasi dan memberdayakan masyarakat, serta mengembangkan ilmu pengetahuan, mengedepankan budaya keteladanan dan mendorong inovasi.
BINUS percaya bahwa menciptakan lingkungan yang menumbuhkan kewirausahaan dan menciptakan peluang bagi pemangku kepentingan akan mendukung perubahan teknologi dan mendukung bisnis di kalangan mahasiswa, alumni, dan masyarakat umum.
Baca artikel edukasi menarik lainnya di tautan ini.