Titik Kumpul – Tim Indonesia kembali diperkuat pemain asal lainnya yakni Calvin Verdonk. Sang pemain resmi menjadi warga negara Indonesia setelah menjabat pada pekan ini.
Verdonk menjalani proses naturalisasi penuh pada Rabu 5 Juni 2024. Kehadiran Verdonk semakin memperkaya kekuatan pertahanan timnas Indonesia. Lalu seperti apa profil pemainnya? Berikut ulasannya.
Calvin Verdonk merupakan pemain kelahiran Dordecht, Belanda pada 26 April 1997. Ia memiliki darah Indonesia dari sang ayah. Menurut beberapa sumber, ayah Verdonk, Ronald Alting Siberg, rupanya berasal dari Aceh.
Diketahui, Ronald lahir di Meulaboh, Aceh pada 6 Februari 1958. Sedangkan ibunya, Tamara, merupakan wanita berkebangsaan Belanda yang lahir di Dordrecht pada 18 September 1975.
Verdonk sendiri jelas memiliki latar belakang yang impresif di dunia sepak bola. Ia memulai karirnya mengolah kulit bulat pada tahun 2005 di Feyenoord. Pemain yang saat ini berusia 27 tahun itu baru debut untuk tim senior klub pada tahun 2015.
Berposisi sebagai bek, Verdonk punya kualitas yang sangat baik di lapangan. Hal itu terlihat dari kiprahnya di timnas Belanda untuk kelompok umurnya. Verdonk ditugaskan memperkuat tim muda Oranje pada tahun 2012 di skuad U-15.
Menariknya, Verdonk digandeng salah satu mantan gelandang Manchester United. Itu Donny van de Beek. Keduanya diketahui saling berhadapan di tim U-17 Belanda pada tahun 2013, menurut data Transfermarkt.
Di tim ini, Verdonk sukses mencetak empat gol dalam 13 pertandingan. Catatan tersebut terbilang cukup baik untuk pemain yang berposisi sebagai bek.
Terakhir kali Verdonk bermain untuk timnas Belanda di kelompok umur tersebut adalah pada tahun 2017 lalu, untuk tim U21. Dapat dipahami bahwa pengalamannya di Oranjo berarti dia harus menunggu persetujuan transfer dari federasi sebelum dia bisa bermain untuk tim nasional Indonesia.
Verdonk saat ini bekerja sama dengan NEC Nijmegen sejak tahun 2022. Sebelumnya, ia bekerja di Portugal memperkuat Famalicão pada tahun 2020. Namun, Verdonk lebih banyak menghabiskan karirnya di Belanda, bersama beberapa klub lain seperti PEC Zwolle pada tahun 2016 dan FC Twente di 2019.