LANGSUNG – Ruben Amorim resmi menjadi manajer baru Manchester United. Ia diberi kontrak untuk mengisi kekosongan yang ditinggalkan Erik Ten Hag akibat pemecatannya.
Amorim akan melatih Setan Merah, dengan kontrak berdurasi tiga tahun ke depan, hingga 2027.
Lantas, siapakah Amorim dan apa saja pencapaiannya hingga mendapat kepercayaan melatih tim sekelas MU?
Amorim merupakan manajer kedelapan Manchester United sejak Sir Alex Ferguson meninggalkan Old Trafford pada akhir 2013.
Meski usianya baru 39 tahun, kesuksesannya sungguh mencengangkan. Saat ini, Amorim masih resmi menangani Sporting Lisbon.
Ia berhasil meraih 3 gelar juara Portugal dalam 4 musim terakhir, 2 piala Taca da Liga, 1 gelar Supertaca Candido de Oliveira.
Tangan dingin Ruben Amorim benar-benar manjur. Ia berhasil memutus kekeringan Sporting Lisbon di Liga Portugal selama 19 musim berturut-turut, sekaligus mengakhiri dominasi Porto dan Benfica.
Faktanya, Sporting masih berhasil mendominasi liga selama 4 musim terakhir meski sebagian besar pemainnya dijual.
Ruben Amorim memulai karir kepelatihannya di Casa Pia pada musim 2018/2019, klub Divisi 3 Liga Portugal. Ia sukses membawa klub tersebut menjadi juara Divisi 3 dengan catatan yang sangat baik dan promosi ke Divisi 2.
Tangan dingin Amorim membuatnya menarik perhatian klub Liga Utama Portugal Sporting Braga. Dan pada musim panas 2019, Ruben Amorim pindah ke Braga untuk melatih tim yunior Braga B.
Amorim mendapat berkah dari pemecatan pelatih saat itu Ricardo Sa Pinto yang gagal meningkatkan penampilan Sporting Braga.
Amorim, diangkat menjadi pengawas. Performa bagus yang ia berikan membuat pihak klub merekrutnya selama 2,5 tahun.
Dalam kemarahannya, ia berhasil meraih gelar Taca de Portugal di musim pertamanya bersama Braga, setelah mengalahkan FC Porto di final.
Amorim kembali menjadi rebutan dan di penghujung musim 2019/2020, Sporting Lisbon membayar biaya sebesar 10 juta euro, setelah memecat Silas dari posisi kepelatihan dan merekrut Amori.
Jangan salah, Lisbon mendapat kejutan dengan kedatangan Amorim. Ia meraih enam kemenangan, tiga kali seri dan satu kekalahan dalam sepuluh pertandingan yang dimainkan di sisa musim bersama Verde dan Brancos.
Di musim penuh pertamanya, Ruben Amorim melakukan perubahan besar bagi tim. Ia mendatangkan beberapa pemain seperti Marcos Acuna, Wendell, Nuno Santos, Pedro Porro, Joao Mario dan Joao Palhinha yang menjadi pemain terbaik Liga Eropa.
Selain itu, ia juga pernah mempromosikan Goncalo Inacio, Nuno Mendes, dan Matheus Nunes.
Beberapa pemain yang diminati Amorim kini menjadi pemain kunci Sporting Lisbon, banyak pula yang dijual ke klub-klub besar Eropa dengan biaya transfer yang besar.
Nama-nama tersebut menjadi pemain penting ketika Sporting Lisbon berhasil menjadi juara Liga Portugal setelah menunggu 19 musim.
Ruben Amorim tak hanya berhasil meraih gelar juara pada musim pertamanya, namun juga meraih dua gelar lagi pada musim 2022/2023 dan 2023/2024.
Bahkan, setiap musimnya, Sporting Lisbon menjual pemain penting seperti Matheus Nunes (ke Manchester City), atau Palhinha (ke Fulham dan kini ke Bayern Munich).
Pada awal musim 2024/2025, Sporting Lisbon tampil apik dengan meraih sembilan kemenangan dalam sembilan laga awal kejuaraan Portugal.
Mereka pun telah meraih tujuh poin dari tiga laga Liga Champions 2024/2025 dan duduk di peringkat kedelapan Divisi Liga.