JAKARTA – Penyanyi dangdut kenamaan Tanah Air, Muhsin Alatas dikabarkan meninggal dunia pada Rabu, 5 Juni 2024. Setelah dikonfirmasi, ternyata kabar tersebut hoaks alias hoaks. tidak benar.
Kabar prank tersebut tersebar di kalangan awak media. Saat dihubungi, Hetty Sanjaya yang merupakan sahabat Titeek Sandura, istri Moxin Alatas, membantah kabar tersebut.
Di hadapan Tita, Tibake menegaskan kabar tersebut tidak benar. Muchsin Alatas saat ini dalam kondisi sehat.
“Assalamualaikum, saya baru saja menelepon Assis Titaik Sandura. Ternyata Romo Moss, Alhamdulillah, baik-baik saja, sehat dan bahagia,” kata Hetty Sanjaya saat dihubungi awak media, Rabu, 5 Juni 2024.
Wanita itu menegaskan, kabar tersebut tidak benar. Oleh karena itu, Titake meminta agar berita bohong tersebut tidak disebarluaskan lagi.
“Berita ini adalah hoax. Tolong jangan mendistribusikannya kembali. Titik cuma bilang, jangan disebar lagi, itu scam lagi,” kata Hetty kepada Muchsin Alatas Profil dan Karier
Muchsin Alatas, legenda musik dangdut tanah air, dikenal sebagai penyanyi dengan suara unik dan vibrato yang memukau. Lahir di Makassar pada 3 Februari 1944, Alatas memulai karirnya di usia muda, mengeksplorasi berbagai genre musik sebelum menemukan kecintaannya pada Dangdut.
Alatas tumbuh dengan dikelilingi musik Melayu dan Arab, yang kemudian mempengaruhi gaya bermusiknya. Di masa remajanya, ia bergabung dengan berbagai grup dan menunjukkan bakat musiknya yang luar biasa.
Pada tahun 1967, Alats pindah ke Jakarta dan memulai karir profesionalnya di dunia musik dangdut. Ia bergabung dengan orkestra “Orkes Melayu Nirwana”, yang membawanya ke puncak popularitas. Suaranya yang merdu dan penuh perasaan dipadukan dengan improvisasi dan liku-liku khasnya memikat hati para pecinta dangdut.
Alatas mencapai puncak ketenarannya pada tahun 1970-an dan 1980-an. Lagu-lagunya antara lain keheningan jiwa, indahnya belut moray, pertemuan adam dan hawa, gara-gara judi, dunia tak berujung dan masih banyak lagi yang lainnya.
Kolaborasinya dengan penyanyi dangdut ternama seperti Elia Agustina, Rita Zahra dan ike Norjana semakin mengukuhkan statusnya sebagai maestro dangdut.
Alatas menikah dengan penyanyi dangdut kondang Titiek Sandhora pada tahun 1972. Pernikahan mereka dikaruniai tiga orang anak, Bobby, Bebe dan Bella. Mereka menjadi salah satu pasangan paling ikonik di dunia musik dangdut.
Selain sebagai penyanyi, Alats juga dikenal sebagai aktor yang pernah tampil di beberapa film Indonesia. Ia juga aktif di berbagai organisasi musik dan membantu penyanyi dangdut muda.
Berbagai penghargaan bergengsi sepanjang karirnya telah diraih Alatas, antara lain BASF Award dan Penghargaan Musik Indonesia. Ia diakui sebagai salah satu penyanyi dangdut paling berpengaruh di Indonesia dan dijuluki Raja Dangdut.