VIVA Tekno – Direktur Aplikasi Informasi Kementerian Komunikasi dan Informatika (Dirjen Aptika Kemenkominfo), Semuel Abrijani Pangerapan resmi mengundurkan diri dari jabatannya. Pengunduran diri Semmy, seperti diketahui, merupakan bentuk pertanggungjawaban Direktur Teknis Pusat Data Nasional Sementara atau PDNS 2.
Jadi, saya nyatakan mengundurkan diri per 1 Juli, dan surat itu sudah saya serahkan kepada Menteri Komunikasi dan Informatika (Budi Arie Setiadi) kemarin, kata Menkominfo di Jakarta, Kamis. 4 Juli 2024
Ia juga menjelaskan, peristiwa pembajakan data di Pusat Data Nasional Sementara atau PDNS 2 merupakan peristiwa teknis yang menjadi tanggung jawabnya. Namun secara teknis acara ini menjadi tanggung jawab saya juga, jelasnya.
Berdasarkan laman resmi Kementerian Komunikasi dan Informatika, Semmy lahir di Makassar, Sulawesi Selatan pada 27 Desember 1964. Ia merupakan lulusan Fresno State University di California, Amerika Serikat (AS).
Melalui universitas ini, pada tahun 1994, beliau berhasil memperoleh gelar Bachelor of Science di bidang Administrasi Bisnis dengan fokus manajemen informasi.
Dalam situs resmi Kementerian Komunikasi dan Informatika juga disebutkan bahwa Semuel Abrijani Pangerapan memiliki pengalaman lebih dari 20 tahun di bidang komunikasi. Setelah lulus kuliah, beliau berkeliling dunia bekerja di berbagai perusahaan telekomunikasi, dan saat ini menjabat sebagai Direktur PT Jasnita Telekomindo sejak tahun 1996.
Semmy juga merupakan pendiri Siber Kreasi, sebuah gerakan literasi digital. Selain itu, Semuel Abrijani Pangerapan juga pernah menjadi Ketua Konferensi Menteri Telekomunikasi dan Informatika ASEAN (TELMIN) 2018-2019.
Pada tahun yang sama, Semmy menjadi ketua ASEAN Telecommunications and Technology Summit (TELSOM). Bahkan, Semmy pernah menjabat sebagai Ketua Asosiasi Penyelenggara Jasa Internet Indonesia (APJII) periode 2012-2015.
Berbekal pengalaman tersebut, Kementerian Komunikasi dan Informatika mengangkat Semuel Abrijani Pangerapan sebagai Direktur Utama Aplikasi Informasi (Dirjen Aptika).
Saat menjabat, Semmy sangat antusias dengan urgensi keamanan siber di Tanah Air. Kecintaan Semmy terlihat dari berbagai program yang digagasnya seperti pengelolaan halaman negatif pada sertifikat elektronik (PSrE); dan Sistem Verifikasi Identitas Online Nasional (siVION).
