Profil Timnas Italia: Misi Patahkan Keraguan di Piala Eropa 2024

JAKARTA – Timnas Italia yang menjadi juara bertahan Euro 2024 dan untuk mengantisipasi kejuaraan tersebut, pelatih Luciano Spalletti telah mencatatkan 30 pemain yang bersiap berangkat ke Jerman.

Tak semua nama tersebut masuk skuad Timnas Italia untuk Euro 2024, dengan hanya mendapat 26 tempat, Luciano Spalletti harus tersingkir terlebih dahulu.

Pada September 2023, Spalletti menggantikan Roberto Mancini sebagai pelatih kepala timnas Italia dan melakukan perubahan formasi. Azzurri beralih ke formasi 4-3-3 dengan mengandalkan skema tiga bek

Kesuksesan mantan bos Napoli itu menumbuhkan harapan di kalangan suporter timnas Italia. Selanjutnya, setelah menjuarai Piala Eropa 2020, mereka gagal lolos ke Piala Dunia 2022 di Qatar.

Perubahan formasi ini bukan berarti pemain yang dipanggil Pioli ke tim benar-benar berbeda dari sebelumnya Masa jabatan Roberto Mancini sebagai pelatih membuat banyak nama menjadi langganan timnas Italia.

Di posisi penjaga gawang, Gianluigi Donnaramma tetap menjadi andalan Dia bersaing dengan Gugliello Vicario, Alex Merrett dan Ivan Providel untuk mendapatkan tempat di tim utama. Dilihat dari komposisinya, nampaknya salah satu dari empat nama tersebut akan dilampaui oleh Pioli

Di posisi pemain bertahan, Pioli juga memasukkan beberapa pemain pada perekrutan putaran pertama Inter Milan yang menjadi juara Serie A musim 2023/2024 menjadi penyumbang pemain terbanyak yakni Francesco Asarbi, Alessandro Bastoni, Matteo Darmian, dan Federico Dimar di divisi tersebut.

Bintang baru Inter Milan Niccolò Barella dan Davide Fratesi telah dipanggil untuk mengisi posisi lini tengah. Lalu ada gelandang Arsenal Jorginho, bos Roma Lorenzo Pellegrini dan Brian Cristante.

Di posisi penyerang, nama-nama yang akrab di telinga para penggemar di seluruh dunia adalah Federico Chiesa yang bermain untuk Juventus, penyerang Napoli Giacomo Raspadori, dan Gianluca Scamcca yang saat ini bermain untuk Atalanta. Pioli pun menyebut nama pemain Roma Stefan El Shaarawy.

Yang menarik dari pemanggilan timnas Italia ini adalah Pioli tidak memanggil satu pun pemain dari AC Milan. Hal tersebut tentu menjadi kejutan karena tim asuhan Stefano Pioli finis kedua di Serie A pada akhir musim. Peluang bagi pemain muda

Dari panggilan pertamanya ini, Luciano Spalletti memberikan sinyal bahwa dirinya berani mengandalkan pemain muda untuk bergabung ke skuad Euro 2024.

Menariknya, tidak semuanya bermain untuk klub-klub ternama di Serie A atau Eropa Matteo Retegui, yang bermain untuk Genoa, termasuk di antara panggilan pertama Sejak melakukan debutnya pada 23 Maret 2023, ia sudah memainkan enam pertandingan untuk Azzurri dan mencetak empat gol.

Bek berusia 20 tahun Gigigio Scalvini pun berhasil merebut hati Spalletti. Pemain Atalanta itu masuk dalam skuad Italia untuk tahun 2022 di bawah arahan Roberto Mancini dan sejauh ini sudah mencatatkan delapan penampilan.

Tiga pemain Turin dalam daftar juga menegaskan bahwa Spalletti tidak peduli dengan klub tempatnya bermain: Samuel Ritchie, Raul Bellanova, dan Alessandro Buenzio Erno. Ketiganya masih berusia 20-an

Keputusan Spalletti bukannya tanpa kontroversi. Salah satu hal yang banyak menjadi perbincangan adalah nama Niccolò Fagioli Gelandang Juventus itu telah dicabut larangan bermainnya selama tujuh bulan karena berjudi.

Namun, nama pemain berusia 23 tahun itu tertulis di Spalletti saat pertama kali dipanggil ke timnas Italia. Juru taktik berusia 65 tahun itu berharap bisa membawa harapan baru bagi pesepakbola muda Italia yang terkena dampak kasus Fagioli.

Spalletti seperti dikutip oleh grup sepak bola Italia Inferno mengatakan, “Di beberapa area kami telah mengirimkan pesan yang jelas tentang apa yang bisa ditawarkan para pemain ini. Beberapa dari mereka masih perlu mengatasi tekanan dan masalah pribadi yang mereka hadapi.”

Tantangan berat akan dihadapi para pemain muda Timnas Italia. Gli Azzurri sering disebut sebagai Grup A karena merupakan grup B Piala Eropa 2024.

Tim Italia harus bersaing dengan Timnas Spanyol, Timnas Kroasia, dan Timnas Albania untuk mendapatkan tiket ke babak gugur. Dua teratas akan langsung lolos, berikut ini akan ditentukan peringkat ketiga terbaik masing-masing grup

Spalletti harus bisa memadukan timnya dengan strategi terbaik Sebab, timnas Italia masih diragukan mampu berlaga di Piala Eropa 2024, apalagi mempertahankan gelar juara.

Jalan Italia menuju kualifikasi tidak mulus. Mereka lolos sebagai runner-up Grup C Kualifikasi Piala Eropa 2024, dengan raihan 4 kali menang, 2 kali seri, dan 2 kali kalah dalam masing-masing 8 pertandingan.

Tim Italia memiliki total 14 poin Jumlahnya mirip dengan Ukraina, tapi Azzurri bisa lebih baik dalam pertandingan head-to-head. Bisakah Spalletti membuat perbedaan nyata di Euro 2024?

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *