VIVA Paris – Védric Leonardo berhasil menyelesaikan dinding panjat paling curam pada tahun 2024. di Olimpiade Paris.
Pendaki asal Indonesia ini tak hanya meraih medali emas, tapi juga memecahkan rekor dunia dalam waktu yang belum pernah terjadi sebelumnya.
Widrick mengalahkan Wu Peng dari Tiongkok pada final speed skating putra di Le Bourget Sports Climbing Arena di Paris, Prancis pada tahun 2024. 8 Agustus WIB.
Dalam gerakan cepat, Wedrick mencatat waktu 4,75 detik dan Wu Peng mencatat waktu 4,77 detik.
Vedric Leonardo lahir pada tahun 1997. 11 Maret Di Pontianak, ia menunjukkan bakat luar biasa dalam panjat tebing sejak dini.
Perjalanan Vedrick dalam dunia panjat tebing dimulai pada tahun 2014. Dalam usianya yang masih sangat muda, ia mengikuti kejuaraan nasional pertamanya di Tanjung Bala Karimon dan berhasil mencapai delapan besar.
Dua tahun kemudian, ia berhasil meraih medali perunggu pada Kejurnas Junior Banka Belitung.
Menjelang medali emasnya di Olimpiade Paris, Wedrick menorehkan segudang prestasi nasional dan internasional, termasuk memecahkan rekor dunia pada tahun 2023. Piala Dunia IFSC di Seoul.
Mendaki panggung tertinggi Olimpiade bukanlah hal yang mudah bagi Wedrick. Setiap hari saya harus berlatih keras, mengikuti berbagai kompetisi dan mengatasi berbagai tantangan.
Namun segala kendala tersebut mampu diatasi Vedrik berkat dukungan keluarga, pelatih, dan seluruh masyarakat Indonesia.
