JAKARTA – Di era globalisasi dan teknologi yang berkembang pesat, akses terhadap pengetahuan dan informasi menjadi hal yang penting. Salah satu yang selama ini dikenal sebagai jembatan ilmu pengetahuan adalah taman baca. Taman baca merupakan tempat yang penting, khususnya bagi siswa, untuk menggali berbagai sumber informasi.
Taman Bacaan menawarkan berbagai buku dan sumber bacaan yang terjangkau bagi siswa. Sangat bermanfaat bagi mereka yang berasal dari keluarga berpenghasilan rendah yang mungkin tidak mampu membeli berbagai buku. Gulir terus, oke?
Di sisi lain, permasalahan akses terhadap pendidikan dan kekayaan kembali menjadi permasalahan di masyarakat Indonesia. Pada Juni 2023, Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Kmendikbudristek) mengungkapkan terdapat 77.832 siswa putus sekolah di semua jenjang pada tahun ajaran 2022/2023, dengan jumlah kasus terbanyak adalah tingkat sekolah dasar yaitu 40.623 kasus. . .
Situasi keuangan orang tua seringkali menjadi alasan utama mengapa anak putus sekolah. Kadang-kadang orang tua membantu anak-anak mereka bekerja daripada melanjutkan pendidikan. Penyakit ini bisa menjadi masalah serius jika tidak segera ditangani.
Menyikapi situasi tersebut, Arya Noble Group, induk perusahaan ERHA, aktif membangun taman baca untuk anak-anak di berbagai kota di Indonesia sejak tahun 2017. Jendela Taman Bacaan Dunia yang terletak di tujuh kota di Pulau Jawa diharapkan dapat memberikan peluang tersebut. Pendidikan anak-anak.
Jendela lain dari Taman Bacaan Dunia adalah SD Dinamika Bekasi yang terletak di Tempat Pembuangan Akhir Sampah Bantergebang. Sejak dibangun, Taman Baca telah menampung 60% anak dengan fasilitas pembelajaran terkini dan program pengembangan literasi bernama Storytelling.
Peringatan Hari Kemerdekaan RI ke-78 menjadi kekuatan Arya Noble Group menyelenggarakan Storytelling edisi mandiri di SD Dinamika Bekasi yang bekerjasama dengan ERHA Acne Center dan ERHA Acne Act.
Acara yang dihadiri lebih dari 350 siswa TK hingga SD ini diawali dengan upacara bendera, edukasi pemilahan sampah, dan berbagai lomba desain. Berkarya Bercerita juga mengajak relawan ERHA dan anggota komunitas Acne-Free Universe untuk berkomunikasi langsung dengan mahasiswa sebagai fasilitator.
“Semangat patriotisme merupakan salah satu hal terpenting yang membentuk karakter mahasiswa. Kami berharap Berkarya Bercerita edisi mandiri ini dapat menjadi acara yang menghibur dan menjadi pengingat bagi generasi penerus untuk terus belajar dan membakar semangat patriotisme. kata Andreas Bayu Aji, Chief Corporate Affairs Officer Arya Noble Group.