Jakarta – Komisi
Menjadi anggota komisi karena mempunyai pengaruh nyata.
Ia mencontohkan, program naturalisasi timnas Indonesia yang dilakukan Vietnam justru meresahkan. Timnas Vietnam yang dulunya sulit dikalahkan harus menelan pil pahit.
“Tidak bisa dipungkiri, naturalisasi tidak bisa dihindari. Ini yang membuat Vietnam marah kepada Indonesia,” kata Rano Karno.
“Vietnam akan menyusul kita, mereka akan melakukan naturalisasi pemainnya. Karena Vietnam belum pernah kalah dari Indonesia, tapi mereka kalah kemarin. Jadi ini jadi patokan,” imbuhnya.
Rano Carnot mengaku juga terpengaruh dengan latar belakang Calvin Verdonck dan Jens Raven. Keduanya menunjukkan kecintaannya pada Indonesia dengan mengubah kewarganegaraannya.
“Ketika saya membaca tentang latar belakang anak-anak Indonesia, saya terkesan. Mereka masih mencintai Indonesia. Tidak mudah bagi orang untuk mendapatkan kewarganegaraan, makanya saya bertanya kepada mereka apakah mereka ingin menjadi WNI karena tidak mudah,” kata Rano Karno.
“Karena Indonesia melawan Argentina, membuka mata anak-anak Indonesia bahwa kita bisa melahirkan juara dunia. Tidak dapat disangkal, anak-anak kita bersaing dengan anak-anak kita yang lain yang secara fisik jauh lebih tinggi dan kuat.”
“Saya tidak ada alasan untuk menolak, mungkin saya bisa mewakili Fraksi PDI Perjuangan, menyetujui kedatangan kedua anak buah kita, Calvin Verdonck dan Jens Ravens. Saya harap kehadiran kalian bisa memberi semangat kepada anak-anak Indonesia untuk benar-benar berkompetisi.”