Proses ‘Lahirnya’ Bulan

JAKARTA – Tim ilmuwan internasional asal Tiongkok dan Amerika berhasil menemukan penemuan luar biasa yang menunjukkan dua benda besar yang terkubur di dalam mantel bumi kemungkinan merupakan peninggalan pembentukan Bulan sekitar 4,5 miliar tahun lalu.

Seperti dilansir VIVA Tekno, lapisan atas bumi diproyeksikan ke luar angkasa, tempat puing-puing tersebut menyatu membentuk kembali Bulan.

Para peneliti dari California Institute of Technology, Arizona State University dan Shanghai Astronomical Observatory (SHAO) memberikan bukti baru untuk hipotesis ini dalam sebuah penelitian yang diterbitkan Kamis di jurnal Nature.

Mereka berpendapat bahwa dua anomali seukuran benua dengan kecepatan seismik rendah di mantel bawah, di bawah benua Afrika dan di bawah Samudra Pasifik, mungkin muncul dari material mantel Theia (TMM) yang 3,5 persen lebih banyak dibandingkan proto-2. – Di dunia. mantel

Dengan menggunakan simulasi tumbukan raksasa, tim peneliti mengungkapkan bahwa setelah tumbukan raksasa di bulan, sebagian kecil mantel Theia mungkin terlepas, sehingga proto-Bumi berada di mantel bawah yang padat.

Sisa-sisa Theia, seperti batuan bulan, ditemukan kaya akan zat besi, membuatnya lebih padat dibandingkan material di sekitarnya.

Gumpalan padat puluhan kilometer setelah tabrakan tersebut tenggelam ke dalam gumpalan termokimia di atas inti bumi dan mungkin bertahan hingga sekarang sebagai konsekuensi alami dari tabrakan raksasa di Bulan, menurut penelitian tersebut.

Hasil penelitian ini memberikan perspektif baru untuk memahami struktur internal Bumi, evolusi jangka panjang Bumi, dan bahkan proses pembentukan tata surya bagian dalam.

“Dampak raksasa yang membentuk Bulan tampaknya merupakan asal mula heterogenitas primordial mantel dan menandai titik awal evolusi geologi Bumi selama 4,5 miliar tahun,” kata Hongping dari SHAO, salah satu penulis studi tersebut.

“Studi kami mungkin memberikan petunjuk tentang kelayakhunian planet-planet di luar tata surya kita,” tambah Deng.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *