Medan – Jelang bergulirnya Liga Indonesia musim ke-2 2024/2025, PSMS Medan mulai mempersiapkan skuadnya dengan resmi menandatangani atau memperpanjang kontrak pemain muda Muhammad Ihsan Chan.
Perpanjangan kontrak 20 tahun itu dilansir dari akun resmi klub, @official_psmsmedan, seperti dilansir Titik Kumpul Medan pada Kamis, 27 Juni 2024. Muhammad Ihsan Chan akan dilatih oleh Neel Maizar.
“Diperpanjang! Pemain 20 tahun itu bermain bagus untuk PSMS Medan musim lalu. Stay tuned @iksanchan12_,” demikian bunyi pernyataan resmi klub di Instagram PSMS Medan.
Sang winger kembali bersyukur dengan PSMS. Bismillah Insya Allah musim ini lebih baik, tulisnya di kolom komentar video.
Oleh karena itu, Ihsan Chan menjadi pemain PSMS pertama yang masuk timnas musim ini.
Sebelumnya, Nilmayzar resmi diumumkan sebagai pelatih baru PSMS Medan pada Sabtu 15 Juni 2024 melalui akun resmi klub berjuluk Ayam Kinantan.
Guna mempersiapkan tim PSMS Medan, Nilmayzar akan lebih lanjut berkoordinasi dan berkomunikasi dengan para pemain yang akan direkrut untuk memenuhi kuota tim PSMS Medan.
Dijelaskannya, tentu banyak faktor yang perlu diperhatikan dalam membangun tim yang kompetitif. Salah satunya adalah karakter tim yang terus berkembang seiring berjalannya waktu.
“PSMS dikenal sebagai tim pejuang, bermotivasi tinggi dan tangguh dalam arti positif. Karakter ini mungkin akan saya pertahankan, tapi tentunya dengan pendekatan yang berbeda, karena setiap pelatih pasti memiliki pendekatan yang berbeda,” jelas Neal Maizar.
Dia meminta pemain untuk membeli. Menurut Neal Maizar, para pemainnya cocok dengan karakter PSMS Medan, cepat dan cepat atau rap-rap.
“Saya akan sangat selektif dalam memilih pemain berdasarkan kebutuhan tim, namun proses membangun tim adalah kunci untuk menentukan prospek masa depan tim,” kata Neal Maizar.
Selama bertugas di Medan, Neil Maizar mengharapkan dukungan suporter PSMS dengan tujuan bersama membawa PSMS Medan bermain di Liga 1 Indonesia.
Fans PSMS pasti ingin melihat tim kesayangannya kembali bersaing di kasta teratas. Tim seperti PSMS tidak boleh berlama-lama di Liga 2 karena habitat aslinya adalah Liga 1, kata Neil Maizar.
Namun Neil Maizar mengungkapkan, pastinya butuh proses dan kerja keras untuk menjadikan tim ini kompetitif.
Oleh karena itu, saya berharap mendapat dukungan dan semangat dari para pendukung tim dan masyarakat Medan pada umumnya dalam karya saya ke depan, jelas Neel Maizar.
Nilmaizar menilai PSMS adalah tim yang sangat spesial dan Kota Medan merupakan kota yang terkenal dalam karir sepak bolanya, baik sebagai pemain maupun sebagai pelatih.
Saya menyebutnya sebagai salah satu kota sepak bola di Indonesia. Saya punya banyak teman dan kolega di kota ini. Saya sering bekerja sama dengan pemain Medan atau Sumut di tim sebelumnya. Saya harap ini bisa membantu saya. Saya akan terus mengabdi ini tim, kata Neal. kata Mayzar.