Bandung, Titik Kumpul – Aksi barisan pertahanan Persib Bandung jelang laga melawan PSS Sleman pada pekan ke-13 Liga 1 di Stadion Manahan, Solo, Senin 9 Desember 2024.
Duet Nick Kuipers dan Gustavo Franca di lini belakang dinilai gagal dan hilang chemistrynya saat membela Zhejiang FC (China) di AFC Champions League 2. Dalam laga tersebut, Persib mencetak empat gol.
Pelatih Persib, Bojan Hodak, mengungkapkan sejak awal musim pertama keduanya sudah tidak serasi. Namun perlahan keterhubungan kedua pemain tersebut semakin kuat.
“Jika Anda ingat, mereka memulai pramusim tanpa chemistry, lalu ketika musim dimulai, mereka mulai bermain bersama dan beberapa pertandingan berjalan bagus,” kata Bojan kepada wartawan.
Namun, Gustavo Franca mengalami kendala cedera sehingga membutuhkan waktu untuk pulih. Bahkan Nick Kuipers beberapa kali absen latihan karena sakit.
Sayangnya Gustavo cedera, Nick, seperti yang saya katakan, sebelum pertandingan melawan Zhejiang sakit dan kehilangan empat kilogram, jelasnya.
“Nick Kuipers belum pulih sepenuhnya, tapi dia ingin terus berkompetisi, berkorban untuk tim, jadi ini harus dihormati,” tambah Bojan.
Pelatih asal Kroasia ini yakin kondisi keduanya sudah membaik dan akan menjadi tembok kokoh di belakang skuad Maung Bandung.
“Untuk besok, saya yakin keduanya bisa lebih baik. Dan saya katakan, tim dari China sangat bagus dan cepat, mereka bisa menghukum tim kami,” ujarnya.
Bojan melihat mood timnya sedang bagus meski kalah dari Zhejiang FC. Para pemain sudah melupakan kekecewaannya dan kembali fokus menatap laga melawan PSS Sleman.
“Yah, tentu saja kami kalah tapi kami bermain bagus, kami menciptakan lebih banyak peluang daripada mereka, punya peluang lebih banyak daripada tim asal China,” ujarnya.
Tapi ada kesalahan individu di lini pertahanan, itu kadang bisa terjadi. Tapi para pemain lapar, sekarang kami bisa fokus ke tim dan kami fokus ke pertandingan ini, kata Bojan.