VIVA – Ketua Umum PSSI Eric Thohir buka suara atas dugaan adanya pengaturan pertandingan atau match-fixing antara Bhayangkara FC dan Persik Kediri pada pekan ke-31 La Liga 2023/24.
Manajemen Persic telah menyampaikan laporan kepada Satgas Anti Mafia Sepak Bola usai timnya mengalami kekalahan telak 7-0 melawan Fariahara FC di Stadion BTIK, Jakarta kemarin, 16 April 2024.
Tanggapannya disampaikan Ketua Umum PSSI Eric Thohir. Ia merasa klaim tersebut perlu dibuktikan.
“Kalau berspekulasi boleh-boleh saja, tapi harus dibuktikan. Persik kemarin sudah menginformasikan kepada jajarannya, saya selaku Ketua Umum PSSI juga sudah melayangkan surat ke Comdis untuk meminta mereka bergabung dan tidak berpisah,” kata Eric .
Eric mengungkapkan, PSSI saat ini terus memantau wasit. Sebab wasit lapangan merupakan salah satu unsur pertandingan yang mempunyai kemampuan untuk ikut serta dalam menetapkan hasil pertandingan.
“Saya juga mengkonfirmasi kepada juri kemarin bahwa saya berbicara dengan Pak (Yoshimi) Ogawa, Pratap [Singh], Pak Rudy, Pak Jimmy (Neptopoulo), Pak Purwanto dan saya juga berbicara dengan Pak Zainuddin, Smt. Ratu,” kata Eric, Pak Sekjen (Yunus Nussi) mengatakan, “Kami akan mengawasi, termasuk arbitrase.”
Sebelumnya, Anggota Satgas Anti Mafia Sepak Bola PSSI Akmal Marhali mendapat informasi adanya tersangka di tribun penonton saat pertandingan berlangsung.
Akmal mengatakan, nomor tersebut diduga merupakan pelari yang menjadi perantara bandar judi dalam menentukan hasil.
Akmal berkata: “Tim kerja mengikuti tersangka di tribun penonton selama pertandingan, dan jumlah ini tidak biasa di kalangan sepak bola nasional.”
Tak hanya laga Bhayangkara vs Persik, jajarannya juga mengevaluasi sejumlah laga lain yang mencatatkan hasil tak biasa. Satgas mengimbau klub-klub yang mengalami pelanggaran bisa mencontoh Persic.
Karena ada indikasi ada hasil yang sangat aneh di beberapa pertandingan lainnya. Oleh karena itu, kami meminta pihak klub mengikuti jejak Persik dalam melaporkan ke pihak berwajib usai pertandingan melawan Bhayankara FC ini, kata Akmal.
