PSSI Buka Suara soal PHK Besar-besaran, Uang Masuk ke Rekening Pribadi

VIVA – PSSI dikabarkan melakukan pemutusan hubungan kerja (PHK) besar-besaran terhadap pegawainya.

Kabar PSSI banyak memberhentikan pegawainya datang dari mantan Direktur Komunikasi PSSI, Eko Rahmawanto.

Ia mengungkapkan, total ada 43 pegawai PSSI yang diberhentikan.

Terkait permasalahan tersebut, Anggota Otoritas Anggota PSSI, Arya Sinalinga buka suara. Menurutnya, pemecatan tersebut sudah tepat.

“Kita melakukan perubahan. Tidak bisa hanya datang dari luar. Mau tidak mau, itu juga berdampak pada organisasi,” kata Aryeh.

Aryeh menjelaskan, PHK tersebut dilakukan karena pihaknya menemukan oknum pegawai yang melakukan jual beli PSSI secara digital dan mendaftarkan akun pribadi di kanal YouTube PSSI.

“Kami melakukan tahapan evaluasi lalu mengakhiri hubungan kerja, padahal ada juga salah satunya, misalnya salah satu karyawan kami yang memiliki dokumentasi digital, malah membuat akun pribadi,” kata Aryeh.

“Aset digital PSSI disetorkan ke rekening ini. Bahkan penjualannya dilakukan lewat rekening ini. Kemudian gambar kita digunakan media lain, bukan melalui PSSI, melainkan dari orang yang sama,” kata Arya.

Tak hanya itu, Arya menyebut sebagian sumber pemasukan PSSI masuk ke rekening pribadi.

“Kita bawa ke pengurus. Itu sudah pidana. Kita minta manajemen memecat, tapi tidak dilakukan. Aneh. Ternyata akun YouTube itu menghasilkan uang dari rekening pribadi,” kata Arya.

“Kemungkinan uangnya tidak masuk ke PSSI. Saat kami ambil alih dan beres-beres lalu masuk ke akun PSSI, ternyata akun YouTube-nya sudah tidak aktif, artinya tidak banyak aktivitas.”

“Dulu banyak kegiatan agar bisa dapat AdSense, tapi sekarang sudah tidak mau lagi. Pemimpinnya tidak tahu. Ini contoh bagaimana proses itu tercipta,” kata Aryeh.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *