BATAVIA – Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PPSI) meminta maaf kepada Federasi Sepak Bola Guinea (FGF) setelah suporter Garuda melontarkan komentar rasis terhadap sejumlah pemain Guinea.
Permintaan maaf tersebut diungkapkan PSSI pada Jumat, 10 Mei 2014 melalui Instagram.
“Atas nama Timnas Indonesia, kami menyayangkan dan meminta maaf sebesar-besarnya atas ketidaknyamanan yang ditimbulkan oleh komentar tidak pantas yang diposting di akun media sosial Anda,” tulis PSSI.
Sebagai informasi, VIVA memantau beberapa akun yang kedapatan memuat kata-kata tidak senonoh rasial, antara lain rangga1611, luqmanhafii, melasthe.tica, khdnabdrr, dan ramadan2028. Resmi, bagaspratama.003 dan banyak lagi.
Bahkan, banyaknya komentar rasis yang diterima FGF menutup kolomnya.
Umpatan rasial tersebut mulai membanjiri kolom komentar FGF usai laga Olimpiade Paris 2024 antara timnas Indonesia U-23 vs Guinea U-23 pada Kamis malam, 9 Mei 2024 WIB.
Pada pertandingan ini, Timnas Indonesia kalah 0-1 dari Guinea, karena Ileix Moriba mencetak satu-satunya gol dari titik penalti pada menit ke-28.
PSSI melanjutkan pernyataannya bahwa Indonesia adalah bangsa yang sangat menghargai keberagaman dan selalu mendukung segala upaya melawan rasisme dan ujaran kebencian.
Terakhir, PSSI juga tak lupa mengucapkan selamat kepada Guinea atas keberhasilannya dan mendoakan yang terbaik untuk kiprahnya di Olimpiade Paris 2024.
Selamat kepada teman-teman kami, @feguifootofficiel dan timnas Guinea. “Kami kirimkan dukungan kami untuk perjalanan Anda ke #OlympiaParis2024,” kata PSSI.
