VIVA – PSSI mengucapkan selamat kepada Persib Bandung yang berhasil menjuarai Liga 1 2023/2024. Namun PSSI pun mengultimatum Maung Bandung atas kelakuan sebagian pendukungnya.
Ya, hasil gelar Ligue 1 2023-2024 Persib Bandung harus dinodai dengan berbagai tindakan merugikan sosial yang dilakukan oleh suporter ugal-ugalan.
Berawal dari Bobotoh menyambut kedatangan tim kesayangannya yang baru pulang dari Madura usai meraih gelar juara Liga 1. Parade tim Persib digelar di Bandung, Jawa Barat pada Sabtu, 1 Juni 2024 dengan disaksikan ribuan suporter.
Namun ada pula Bobotoh yang berperilaku anarkis. Dengan dipublikasikannya berita ini di jejaring sosial, sebuah keluarga dirusak oleh mobilnya. Hal ini terjadi karena mobil keluarga tersebut berpelat B atau berasal dari Jakarta.
Sebenarnya pemilik mobil tersebut berasal dari bandung dan dari bandung. “Kami dari Bandung ya Bandung ID, padahal plat mobilnya B, tapi kacanya pecah.
Terkait hal tersebut, PSSI meminta Persib bertanggung jawab. Aria menegaskan, PT Liga Indonesia Baru (PT LIB) harus memberikan pelatihan kepada klub agar bisa mengelola suporternya dengan baik.
Exco PSSI mengatakan: “Kami mengucapkan selamat kepada Persib yang telah menjuarai Piala Champions (Liga 1), namun kami juga membantu klub-klub seperti Persib untuk bertanggung jawab terhadap fansnya. Apa yang terjadi di Bandung kemarin harus dikendalikan dan Persib dapat dikendalikan. ” , Arya Sinulingga.
“Selanjutnya kami juga ingin LIB mulai melatih klub-klub bagaimana memperlakukan fansnya. Kami PSSI siap membantu. Sejauh ini bisa dibilang mereka adalah fans,” lanjutnya.
Aria pun berharap kejadian serupa tidak terulang kembali. Terlebih lagi, di Ligue 1 musim ini, fans tidak bisa hadir saat timnya sedang tandang.
“Kita berharap kejadian seperti di Surabaya atau Bandung tidak terjadi lagi. Padahal kita tahu sampai kemarin ada fans Iran di Surabaya, itu tidak benar. Dan ada fans yang mengaku dari Bonk.” dia menekankan
