Bantul, Titik Kumpul – Gelandang Persiba Bandung Dedi Kusnandar mengalami cedera saat bertanding melawan Barito Putera di Stadion Sultan Agung Bantul, Rabu 18 Desember 2024 malam.
Cedera parah yang dialami Dedi Kusnandar terjadi pada menit ke-46 saat berusaha merebut bola dari pemain Barito Rahmat Beri Santoso.
Namun saat berduel, tiba-tiba pergelangan kaki Dedi patah sehingga membuatnya menjerit kesakitan. Usai kejadian, Dedi langsung dibawa ke rumah sakit dengan ambulans.
Dalam keterangan resminya, Persib Bandung menyebut Dedi Kusandar mengalami cedera pada tulang fibula kaki kanannya.
Setelah Dedi dilarikan ke rumah sakit, pertandingan dilanjutkan. Hasil akhir: Persib Bandung mengalahkan Barito Putra dengan skor 1-2.
Usai pertandingan, pengguna media sosial berbondong-bondong mengunjungi Instagram resmi PT Liga Indonesia Baru (PT LIB). Netizen menilai kualitas rumput di lapangan dinilai sangat buruk.
Berdasarkan unggahan terbaru Titik Kumpul di akun Instagram @pt_lib pada Kamis, 19 Desember 2024, banyak warganet yang menduga proses verifikasi stadion dilakukan secara asal-asalan.
“Kenapa Stadion Sultan Agung lolos pemeriksaan??? Banyak pemain yang cedera. Lihat lukanya Dedi,” komentar salah satu warganet.
“Mohon evaluasi pemilihan lapangannya, pertandingan Persib – Barito, kualitas rumput di lapangan rusak!” tulis warganet lain.
“Kelas Legacy 1, lapangannya kayak Liga 3, cek LIB-nya ngapain? “Semua orang di Ligue 1 punya nada yang buruk,” kata seorang netizen.
“Kenapa lapangan Bantul bisa mendapat ujian yang aneh, rumput tarkam bisa rusak, berbahaya, katanya liga ingin maju,” kata seorang warganet.
“Sekarang PT LIB mau bertanggungjawab atas kejadian yang menimpa @dedikusnandar11? Tidak sekali dua kali PT LIB melakukan kesalahan yang terus terulang. Saat Semyon Padang menggunakan stadion utama Sumbar, PT LIB juga meninjau stadion tersebut meski jelas tidak layak untuk Ligue 1. Apa yang mau dilakukan PT LIB @dedikusnandar11 yang jadi korban orang tak becus sekarang,” keluh netizen.
