VIVA – Salah satu rukun Islam yang wajib ditaati setiap umat Islam adalah puasa. Namun dalam kehidupan sehari-hari, banyak umat Islam yang rajin berpuasa namun mengabaikan kewajiban lainnya, seperti apa aturannya bagi mereka yang berpuasa namun tidak shalat lima waktu?
Diposting oleh Rumah Zakat pada Selasa, 2 April 2024 Salah satu rukun Islam adalah shalat lima waktu. Doa memudahkan kita berkomunikasi langsung dengan Allah subhanahu wa ta’ala.
Di sisi lain, puasa merupakan ibadah wajib di bulan Ramadhan, dan setiap umat Islam harus menjauhkan diri dari segala sesuatu yang dapat mengganggu puasa selama bulan tersebut, mulai dari terbit fajar hingga terbenamnya matahari.
Dalam ajaran Islam, puasa dan shalat sangat erat hubungannya. Keduanya merupakan tugas yang tidak dapat dipisahkan. Sholat adalah rukun agama, dan puasa menguatkan rukun agama tersebut.
Dalam hadits riwayat Imam Bukhari dan Muslim, Rasulullah (SAW) bersabda:
“Perintah pertama seorang muslim adalah shalat, dan perintah kedua adalah puasa.”
Apa hukumnya jika seseorang berpuasa tetapi tidak shalat lima waktu? Anda harus memahami bahwa shalat adalah kewajiban yang tidak boleh dilupakan oleh setiap Muslim. Sholat merupakan salah satu cara untuk menunjukkan ketaatan dan ketundukan kepada Allah subhanahu wa ta’ala.
Oleh karena itu, sengaja melewatkan shalat lima waktu tanpa alasan yang sah merupakan pelanggaran terhadap perintah Allah subhanahu wa ta’ala. Sebagian ulama berpendapat bahwa ada hukumnya bagi orang yang berpuasa tetapi tidak menunaikan shalat lima waktu. Namun sebagian besar ulama sepakat bahwa sengaja melewatkan shalat lima waktu adalah dosa besar.
Apakah postingan tersebut dapat diterima? Ada sebagian ulama yang mengatakan bahwa orang yang sengaja melewatkan shalat lima waktu tidak dapat menerima puasanya, karena puasa sebenarnya tidak dimaksudkan untuk menaati Allah subhanahu wa ta’ala. Namun hanya Allah subhanahu wa ta’ala yang mengetahui keputusan akhir diterima atau tidaknya puasa seorang muslim.
