Titik Kumpul, SOLO – Persija Solo mengalahkan Persija Jakarta 1-0 untuk merebut peringkat ketiga dalam perebutan tempat ketiga Piala Presiden 2024 di Stadion Manahan Solo pada Sabtu malam, 3 Agustus 2024. Hasil pemulihan usai dikalahkan Arema FC di semifinal Piala Presiden 2024.
Sejumlah bek Persolo merayakan kemenangan tersebut setelah wasit meniup peluit tanda berakhirnya babak kedua. Ada di antara mereka yang berlutut di lapangan, bahkan ada yang saling berpelukan dan mengangkat tangan sebagai ucapan terima kasih karena telah meraih juara ketiga Piala Presiden.
Pelatih kepala Pesis Soro Milomir Cesilia mengakui timnya bermain sangat baik melawan Kema Yaoran Makan dibandingkan kekalahan sebelumnya dari Arema FC.
Kalah dari Singo Edan menjadi pembelajaran yang sangat berharga agar para pemain semakin termotivasi untuk meraih kemenangan usai pertandingan.
“Hari ini kami tampil sangat baik. Kami pun bangkit usai laga melawan Arema. Melawan Arema memang kami ‘terkalahkan’ tapi kami berhasil bangkit,” ujarnya pada Sabtu, 3 Agustus 2024 kepada wartawan seusai pertandingan di Stadion Thormanahan di Stadion Thormanahan. malam.
Lebih lanjut, Pelatih Persis Solo (Milo) menuturkan, dalam proses persiapan perebutan peringkat ketiga Piala Presiden 2024, pelatih asal Bosnia dan Herzegovina itu telah melakukan perbaikan di banyak aspek seperti taktik dan mentalitas.
“Kami mungkin sempat kehilangan jeda karena Persija lebih panjang. Tapi kami tampil kompak dan hari ini kami lebih kompak. Itu pertandingan yang sangat mengesankan karena kami punya beberapa peluang yang seharusnya bisa kami cetak, mungkin lebih dari dua gol,” ujarnya. dikatakan.
Taktik babak pertama pun menjadikan serangan Persija menjadi inti pertahanan Ryandi. Milo bahkan memuji para pemainnya yang berhasil menunjukkan karakter permainan hingga akhirnya mampu mengalahkan lawan tangguh tim Jakarta pada perebutan ketiga Piala Presiden.
“Ada beberapa hal yang harus kami perbaiki dalam analisis setelah pertandingan ini. Namun di pertandingan ini, Persis Soro kembali menunjukkan karakternya dan kami perlu waktu untuk tampil lebih baik karena kami menghabiskan empat belas hari. Sangat melelahkan memainkan lima pertandingan dalam waktu itu. , “katanya.
Dalam kesempatan tersebut, mantan pelatih Arema itu tak lupa mengucapkan terima kasih kepada para suporter Lasalle Sambonyawa yang selalu mendukung tim kebanggaan warga Solo tersebut. Apalagi, finis ketiga di Piala Presiden menjadi tonggak sejarah bagi Persis Solo.
Saya berterima kasih sekali lagi kepada suporter karena ini pertama kalinya Persis Solo finis ketiga di Piala Presiden, ujarnya.